ACEH, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng hingga program keluarga harapan (PKH) kepada masyarakat Aceh. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis saat Wapres melakukan kunjungan kerja di Balai Loka Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (LRSAMPK) Darussa’adah Aceh, Kamis (14/4).
Setelah penyerahan secara simbolis, bantuan secara paralel akan disalurkan langsung melalui PT Pos Indonesia di dua wilayah Aceh yakni Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh dengan total penerima sebanyak 400 ribu lebih KPM.
Wapres Ma’ruf berharap bantuan langsung tunai ini secara langsung dapat meringankan beban masyarakat. Ma'ruf menambahkan situasi global saat ini mempengaruhi ekonomi Indonesia hingga berdampak ke masyarakat.
"Bantuan-bantuan, seperti BLT minyak goreng, PKH, bantuan kepada disabilitas untuk meringankan beban mereka, karena situasi yang kita hadapi sekarang ini, terjadinya fluktuasi harga akibat dari pada situasi global dan juga perubahan iklim sehingga semua menjadi terdampak di seluruh dunia termasuk kita Indonesia," kata Ma'ruf usai menyalurkan bansos.
Ma'ruf mengatakan pemerintah kini terus berupaya untuk mengendalikan harga bahan pokok. Utamanya menjelang hari Raya Idul Fitri 2022 ini.
"Segiat mungkin pemerintah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mengendalikan harga kebutuhan di masyarakat terutama menjelang lebaran, karena biasanya pasti ada kenaikan tapi dampak ke belakang akan lebih besar. Maka kemudian perlindungan sosial kita berikan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Kepala Kantor Pos Cabang Banda Aceh, Fendi Anjasmara mengatakan hingga saat ini penyaluran yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia di wilayah Aceh, sudah berjalan kurang lebih sembilan persen. Sama halnya dengan bansos program sembako, metode penyaluran untuk BLT minyak goreng juga dilakukan dengan tiga metode.
“Sembilan persen kurang lebih sudah disalurkan sebanyak 38 ribu lebih KPM. Jumlah uang yang diterima KPM sebanyak Rp 500 ribu, terdiri atas bantuan langsung tunai minyak goreng selama tiga bulan sebesar Rp 300 ribu dan bansos sembako selama satu bulan Rp 200 ribu. Lalu untuk pembagian dilakukan dengan tiga metode, penyerahan langsung ke rumah KPM, melalui komunitas, dan diambil ke kantor pos,” kata Fendi.
Salah satu KPM di Aceh, Yanti Muliana mengatakan pemberian BLT ini sangat bermanfaat bagi warga pesisir, lebih lagi ditengah mahalnya harga minyak goreng yang semakin melambung.
“Ya Alhamdulillah, sangat membantu terima kasih Pak Wapres, bantuan ini bisa untuk membeli kebutuhan beras, minyak goreng, dan lain-lain,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.