JAKARTA, KOMPAS.TV - Tiga hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Semanggi, korban pengeroyokan di depan Gedung DPR pada 11 April lalu, Dosen UI, Ade Armando, dalam kondisi yang berangsur membaik.
Setelah menjalani perawatan di Ruang High Care Unit (HCU), saat ini Ade Armando sudah dipindahkan ke ruang rawat inap.
Pemindahaan dilakukan, setelah tim dokter memastikan kondisi Ade Armando berangsur membaik.
Menurut rekan Ade yang juga sekaligus Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua, Nong Darol Mahmada, kondisi kesehatan Ade masih dimonitor TIM dokter dan belum bisa dijenguk tanpa izin keluarga.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Putri Kuswisnuwardani, juga menjenguk aktivis media sosial sekaligus Dosen UI ini.
Dalam foto yang diunggah di akun instagram miliknya, @putri_k_wardani, terlihat Ade Armando terbaring dan tersenyum ke arah kamera.
Selain berharap untuk kesembuhan Ade Armando, anggota Watimpres ini juga mengecam tindak kekerasan kepada Ade.
Lantas, siapa provokator penganiayaan Ade Armando?
Muncul dugaan Grace Natalie dari PSI sodal dugaan keterlibatan Relawan Anies Baswedan, apakah hal ini dapat dibenarkan?
Kita ulas bersama dengan Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies, yang merupakan Relawan Anies Baswedan, Ramli Rahim; dan Pegiat Media Sosial, Eko Kuntadhi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.