JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama Pancoran Soccer Field (PSF) sekaligus promotor pelaksanaan International Youth Championship (IYC) 2021, Gede Widiade, menjelaskan alasan klub Persija tidak ikut pertandingan dalam rangka IYC yang diselenggarakan di Jakarta International Stadium (JIS).
Penjelasan ini ia sampaikan usai muncul suara dari Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, yang menyayangkan tidak dilibatkannya Persija pada laga pertama JIS, Rabu (13/4/22) kemarin.
Gede menjelaskan, IYC sejatinya merupakan pertandingan yang digelar di Bali, bukan di kota lain.
Baca Juga: PSI Sayangkan Persija Tidak Dilibatkan Pada Laga Pertama di JIS, Anies Harus Beri Prioritas
Namun, karena pembicaraan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, penyelenggaraan IYC dibagi menjadi dua yakni di Bali dan Jakarta yakni di JIS.
"Lalu ada permintaan ada pembicaraan antara Gubernur Bali dan Gubernur DKI, penyelenggaraan dibagi dua," kata Gede saat dihubungi oleh awak media, Kamis (14/4/22).
Mulanya, pertandingan akan tetap dilaksanakan di Bali, lalu final akan digelar di JIS pada Desember 2021. Namun, akibat lonjakan kasus Covid-19 maka IYC terpaksa ditunda sehingga baru terselenggara pada 13-19 April 2022.
Lalu, karena ada beberapa pengaturan logistik, akhirnya IYC diselenggarakan di JIS seluruhnya.
"Jadi yang dari awal memang Indonesia All Star sama tiga klub asing, Formatnya begitu, hanya di Bali. Jadi formatnya seperti itu diselenggarakan sudah di Bali. Masih tetap kemarin itu Real Madrid, Atletico, Barca, tetap itu mbak," kata dia.
Namun, karena sedang bertanding di negaranya, Real Madrid batal datang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.