Finlandia Bakal Gabung NATO, Rudal Rusia Mengancam

MOSKOW, KOMPAS.TV - Keputusan Finlandia untuk segera bergabung dengan NATO, membuat Rusia mulai bergerak.

Rusia mulai memindahkan rudal dan persenjataannya ke perbatasan Finlandia.

Hal itu diyakini sebagai usaha peringatan Presiden Rusia Vladimir Putin kepada negara tetangganya yang ingin bergabung dengan NATO.

Dikutip dari Mirror, sebuah video rekaman yang muncul menunjukkan dua sistem rudal pertahanan pantai Rusia melaju menuju Ibu Kota Finlandia, Helsinki.

Baca Juga: Presiden dari Negara-Negara Tetangga Rusia Kunjungi Ukraina, Siap Beri Bantuan Militer

Sistem rudal tersebut diketahui sebagai sistem pertahanan pantai bergerak K-300P Bastion-P.

Ahli militer mengungkapkan, sistem rudal mematikan tersebut didesain untuk menghancurkan kapal dan pesawat.

Finlandia disebut ingin bergabung dengan NATO setelah penyerangan yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina.

Perdana Menteri Sanna Marin, mengungkapkan negaranya telah berpikir untuk bergabung dengan NATO pada musim panas mendatang.

Jajak pendapat di Finlandia menunjukkan mayoritas opini publik menginginkan untuk bergabung dengan NATO, setelah Rusia menyerang Ukraina.

Padahal sejak Perang Dunia II, Finlandia memilih untuk tetap netral, bertindak sebagai penyangga antara Timur dan Barat ketika Eropa terpecah selama Perang Dingin.

Menurut Pejabat Amerika Serikat (AS), penyerangan Rusia ke Ukraina merupakan blunder strategi yang besar.

Bahkan berujung pada semakin luasnya pengaruh NATO di Timur dan Utara.

Baca Juga: Rusia Ancam Serang Ibu Kota Ukraina Kiev jika Sabotase Terus Terjadi di Perbatasan

Baik Finlandia dan Swedia diharapkan segera memasukkan aplikasi keanggotaannya pada beberapa bulan ke depan.

Rusia sendiri sempat mengancam bahwa keputusan Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO akan menyababkan ketidakstabilan di wilayah tersebut.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Rusia, Maria Zarakhova pada Februari lalu mengancam apa yang terjadi pada Ukraina, akan dirasakan Finlandia dan Swedia jika bergabung dengan NATO.

Sedangkan senator Rusia, Vladimir Dzharabov pada Rabu (6/4/2022), menegaskan bakal terjadi tragedi mengerikan jika Finlandia bergabung dengan NATO.