LONDON, KOMPAS.TV - Gelandang bertahan Arsenal, Granit Xhaka, mengaku nyaris meninggalkan The Gunners karena berseteru dengan penggemar sendiri.
Bahkan Granit Xhaka sudah menyiapkan paspor dan koper untuk pergi.
Keputusannya untuk meninggalkan Arsenal diambil usai kejadian pada 2019 lalu saat Arsenal menghadapi Crystal Palace dalam laga Liga Inggris di Stadion Emirates.
Diketahui, selama 61 menit pertandingan itu, Granit Xhaka menjadi kapten Arsenal sebelum ditarik keluar untuk digantikan Bukayo Saka.
Xhaka kemudian dicopot dari jabatan kapten oleh pelatih Arsenal saat itu, Unai Emery.
Saat diganti, Xhaka langsung membuang ban kapten yang sebelumnya melingkar di lengannya, ia kemudian langsung diteriaki oleh suporter Arsenal selama berjalan keluar dari lapangan.
Tindakan penggemar ini ternyata membuat Xhaka menyerang balik dengan kata-kata kasar.
Baca Juga: Granit Xhaka Tak akan Tinggalkan Arsenal
Dia juga menampilkan gesture meletakkan tangan di balik telinganya untuk merespons cemoohan dari penggemar sendiri.
Begitu keluar dari lapangan dan menuju lorong ruang ganti, Xhaka melepas jersei dan melemparnya ke lapangan.
Dikutip dari The Players' Tribune, Xhaka mengatakan bahwa dirinya merasa tidak dihargai oleh penggemar saat insiden itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.