Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Jerman Jengkel pada Ukraina, Kunjungan Presiden Ditolak tapi Terus Minta Senjata

Kompas.tv - 14 April 2022, 04:56 WIB
jerman-jengkel-pada-ukraina-kunjungan-presiden-ditolak-tapi-terus-minta-senjata
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier pada konferensi pers dengan Presiden Polandia Andrzej Duda di Warsawa, Polandia, Selasa, 12 April 2022. (Sumber: AP Photo/Czarek Sokolowski)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

BERLIN, KOMPAS.TV - Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Rabu (13/4/2022) mengaku jengkel kepada Kiev karena menolak kunjungan Presiden Jerman ke Ukraina.

Hal itu dianggap sebagai penghinaan yang mengacak-acak kiprah diplomasi Jerman saat Ukraina berupaya mencari lebih banyak senjata dari Berlin, seperti laporan Straits Times, Kamis (14/4/2022).

Kantor kepresidenan Ukraina malah mengatakan ingin kanselir Jerman Olaf Scholz yang datang ke Kyiv atau Kiev.

Namun, Scholz memberi indikasi dia tidak punya rencana untuk berkunjung dalam waktu dekat.

Ditanya oleh radio publik RBB kapan dia akan mengikuti jejak para pemimpin Uni Eropa lainnya dan melakukan perjalanan ke Kyiv, Scholz menghindari pertanyaan itu dan menekankan panggilan teleponnya yang "sangat sering" dengan Presiden Volodymyr Zelensky.

Berlin mengerutkan alis atas pernyataan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier pada Selasa (12/4/2022) bahwa dirinya menawarkan untuk mengunjungi Ukraina.

Namun, Kiev mengatakan bahwa dia "tidak diinginkan" untuk datang ke Kiev.

Langkah melawan Steinmeier, mantan menteri luar negeri yang baru-baru ini mengakui "kesalahan" dalam sikap yang terlalu berdamai terhadap Moskow di masa lalu, secara luas dilihat sebagai penghinaan diplomatik terhadap Jerman.

Scholz mengatakan, dia "jengkel, untuk membuatnya terdengar lebih sopan", seraya mencatat Steinmeier sangat mengutuk agresi Rusia.

"Akan baik untuk menerimanya," kata Scholz saat berbicara dengan Radio RBB.

Baca Juga: Rusia Incar Donbass, Jerman: Ukraina Butuh Lebih Banyak Bantuan Persenjataan Berat

Kanselir Jerman Olaf Scholz hari Rabu, (13/4/2022) mengatakan dia jengkel kepada Kiev karena menolak kunjungan Presiden Jerman ke Ukraina, dianggap sebagai penghinaan yang mengacak-acak kiprah diplomasi Jerman (Sumber: Straits Times)

Penasihat presiden Ukraina Oleksiy Arestovych mengatakan kepada televisi publik Jerman pada Rabu, Zelensky tidak bermaksud menyinggung Berlin.




Sumber : Kompas TV/Straits Times




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x