CIREBON, KOMPAS.TV - Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng dari Presiden Joko Widodo mulai distribusikan. Sebanyak 3,2 juta KPM di Jawa Barat yang sudah lolos verifikasi menerima bantuan yang diserahkan oleh Presiden, Rabu (13/04). BLT minyak goreng kali ini diserahkan langsung kepada KPM saat Presiden melakukan kunjungan di dua pasar tradisional, yaitu Pasar Harjamukti dan Pasar Kanoman Cirebon, Jawa Barat.
Penyaluran BLT minyak goreng periode kali ini kembali melibatkan PT Pos Indonesia sebagai penyalur. Nantinya BLT minyak goreng akan diberikan kepada total 20,65 juta KPM di seluruh wilayah Indonesia.
"Penyaluran pertama pembagian BLT Minyak Goreng ini kepada para pedagang kaki lima dan juga ibu-ibu penerima Program Keluarga Harapan (PKH)," kata Presiden Jokowi di Cirebon, Rabu (13/4) siang.
Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 yang semakin terkendali membuat para pedagang kembali memulai usahanya sehingga membutuhkan bantuan modal usaha. "Tambahan modal usaha sebesar Rp 1,2 juta kepada para pedagang, dengan bantuan BLT maupun modal usaha, daya beli masyarakat diharapkan bisa lebih baik lagi," imbuhnya.
Dalam kunjungannya di dua pasar di wilayah Cirebon dengan didampingi oleh Gubernur Jawa Barat, dan Walikota Cirebon Presiden membagikan 200 paket BLT minyak goreng dan bantuan sembako. Para penerima yang sudah menantikan kunjungan orang nomer wahid di Indonesia inipun tampak sangat antusias meski dalam suasana puasa.
Imam, salah satu KPM menyampaikan bahwa dirinya sangat merasa terbantu dengan adanya program BLT minyak goreng ini yang digagas oleh Presiden ini.
"Ini sangat membantu, apalagi dalam kondisi krisis ekonomi akibat pandemi covid ini. Sangat membantu perekonomian keluarga," ungkap Imam.
Sementara itu, langkah selanjutnya PT Pos Indonesia juga secara paralel akan langsung menyalurkan BLT minyak goreng bagi 3,2 juta KPM di wilayah Provinsi Jawa Barat.
EVP regional III Jawa Barat PT Pos Indonesia, Pujiati B mengatakan penyerahan BLT minyak goreng akan dibarengkan dengan penyerahan Bantuan Sosial Sembako. Sehingga demikian program gagasan Presiden ini, bisa secepatnya diterima oleh KPM di seluruh wilayah Indonesia.
"Jadi nanti yang diterima oleh KPM adalah subsidi 3 bulan BLT minyak goreng sejumlah Rp 300 ribu, dan bansos sembako 1 bulan sejumlah Rp 200 ribu. Jadi total Rp 500 ribu, yang akan disalurkan untuk wilayah Jawa Barat menurut data yang sudah di verifikasi sebanyak 3,2 juta penerima," imbuhnya.
Puji menambahkan penyaluran BLT minyak goreng akan dilakukan secara cepat dan terukur. Dengan demikian, sesuai dengan harapan presiden bantuan bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para penerima utamanya untuk membeli kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.