JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya mendalami hubungan pondok pesantren di kawasan Serpong, dengan salah satu tersangka utama pengeroyok Ade Armando, bernama Dhia Ul Haq.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan Dhia Ul Haq ditangkap di pondok pesantren Yayasan Al Madad Serpong, Tangerang Selatan pada Rabu (13/4) dini hari.
Endra Zulpan mengatakan bahwa tersangka DUH sedang berada di lokasi tersebut saat penangkapan. Terkait apa hubunganya, polisi masih melakukan pendalaman.
"Kenapa dia di sana, saat ini masih pendalaman," ujar Zulpan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu.
"Baru ditangkap pukul 02.30 WIB, jadi dikasih waktu istirahat karena bulan Ramadan, yang bersangkutan juga puasa. Jadi kami beri kesempatan sahur istirahat dan pemeriksaan, jadi belum bisa disampaikan," tuturnya.
Baca juga: Terungkap, Ini Motif Dua Tersangka Pengeroyok Ade Armando
Diberitakan sebelumnya, Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat hadir dalam unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Akibatnya, Ade mengalami luka serius dan saat ini masih tengah dalam perawatan di RS Siloam Jakarta.
Kemudian, Selasa (12/4), polisi merilis telah berhasil mengidentifikasi pelaku pengeroyokan. Ada enam yang ditetapkan tersangka berdasarkan barang bukti dari video yang beredar.
Dari enam tersangka tersebut, tiga orang telah berhasil ditangkap. Mereka adalah Muhammad Bagja, Komarudin dan Dia Ul Haq.
Sementara tiga lainnya masih dalam pengejaran, yakni Ade Purnama, Abdul Latip dan Abdul Manaf.
Di luar enam tersangka utama tersebut, polisi turut menangkap tersangka lain bernama Arif Ferdni.
Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Diduga Sebarkan Hoaks Ade Armando Tewas Dikeroyok
Ia diduga melakukan provokasi dengan menyebarkan informasi hoaks di media sosial dengan mengatakan bahwa Ade Armando sudah tewas dikeroyok massa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.