JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengatakan pihaknya akan memantau penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng ke masyarakat.
Politikus Partai Nasdem itu meminta agar BLT minyak goreng cepat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kita sudah tahu bahwa pemerintah sudah mengeluarkan BLT minyak goreng, sekarang bagaimana implementasi di lapangan. Ini kita harus kontrol bersama-sama," kata Rachmat di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4/2022).
"DPR akan memantau langsung ke daerah-daerah serta mendapatkan masukan setelah BLT itu disalurkan," sambungnya.
Ia menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan rapat bersama kementerian terkait untuk menindaklanjuti program BLT minyak goreng.
Baca Juga: Penyaluran BLT Minyak Goreng Harus Diawasi, Pengamat: Sarat Orang Gemar Mengutil
"Yang jelas DPR sudah bertemu dengan menteri terkait dan tentu kita akan mengevaluasi, kalau perlu kita akan melakukan pertemuan lagi, dialog atau istilahnya rapat konsultasi bersama-sama dengan kementerian-kementerian terkait," papar Rachmat.
"Karena untuk masalah ini tidak bisa diselesaikan hanya satu kementerian. Harus diselesaikan juga dengan Menteri ESDM, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian maupun pihak lain," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat mengatakan, data penerima BLT minyak goreng pada tahap awal ada 1.070.901 penerima.
Data tersebut sudah diberikan kepada PT Pos Indonesia (Persero) sebagai penyalur BLT minyak goreng ke masyarakat.
“Saat ini yang sudah siap untuk disalurkan ada 1.070.901 itu sudah standing instruction ke Pos sebagai penyalur dari BLT,” kata Harry dalam Sapa Indonesia Akhir Pekan Kompas TV, Sabtu (9/4/2022).
Baca Juga: BLT Minyak Goreng Harus Disalurkan ke 20,65 Juta Penerima Sebelum Lebaran, Baru Siap 1 Juta Penerima
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.