KOMPASTV - Sebuah tangkapan layar artikel berjudul selangkah lagi dokter terawan resmi menjadi milik Jerman ramai diperbincangkan publik. Pada foto artikel tersebut terlihat terawan berfoto dengan sejumlah orang, dan tertulis narasi “dokter terawan dari RS Gatot Subroto yang dipecat dari IDI, dikotrak oleh salah satu RS top di Jerman untuk mengembangkan sistem pengobatan stroke yang beliau temukan. Selamat jerman”.
Namun, setelah dicek kebenarannya, informasi yang beredar adalah tidak benar atau hoaks.
Foto yang dipakai dengan narasi yang ditulis merupakan klaim yang menyesatkan. Foto tersebut merupakan foto tahun 2018 ketika terawan yang saat itu menjadi kepala rumah sakit Gatot Subroto memenuhi undangan rumah sakit Krankenhaus Nordwest Jerman untuk mengenalkan metode cuci otak Digital Subtraction Angiography atau DSA.
Foto tersebut pernah dipublikasikan oleh Tribunnews Jakarta pada 14 april 2018 lalu.
informasi tersebut juga dimuat di laman perhimpunan rumah sakit seluruh Indonesia persi pada 14 mei 2018. Pada laman tersebut disebutkan bahwa rumah sakit pusat TNI Angkatan Darat, RSPAD, tengah menjajaki kerja sama dengan Nordwest krankenhaus, rumah sakit ternama dan tertua di Frankfurt.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.