Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Zelensky Tak Akan Bertemu Putin hingga Donbas Dikuasai, Ukraina Siap Perang Besar Lawan Rusia

Kompas.tv - 11 April 2022, 05:57 WIB
zelensky-tak-akan-bertemu-putin-hingga-donbas-dikuasai-ukraina-siap-perang-besar-lawan-rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Pasukan Ukraina telah bersiap lakukan perang besar lawan Rusia dan Zelensky tak akan bertemu Vladimir Putin sebelum donbas dikuasai. (Sumber: AP Photo/Evgeniy Maloletk)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Volodymyr Zelensky tak akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin sebelum Donbas kembali dikuasai.

Hal itu diungkapkan Penasihat Kepresidenan Ukraina, Mykhaylo Podolyak, Minggu (10/4/2022).

Podolyak juga menegaskan Ukraina siap melakukan perang besar lawan Rusia untuk mempertahankan Donbas dan Ukraina timur.

Saat ini area tersebut tengah dikuasai dua pasukan pemberontak yang didukung Rusia.

Baca Juga: Red Hot Chili Peppers Beri Dukungan ke Ukraina, Juara Tinju Dunia Wladimir Klitschko Berterima Kasih

“Ukraina bersiap untuk pertempuran besar. Ukraina harus memenangkan mereka, termasuk Donbas. Saat itu terjadi, Ukraina akan memiliki posisi negosiasi yang kuat,” ujarnya, Minggu (10/4/2022) dikutip dari France 24.

“Setelah itu presiden akan bertemu. Mungkin menghabiskan dua atau tiga pekan,” kata Podolyak.

Zelensky sendiri menegaskan pasukan Ukraina sudah siap untuk pertempuran di sisi timur negaranya.

“Sayangnya, secara paralel kita melihat persiapan untuk pertempuran penting, beberapa orang mengatakan yang menentukan, di timur,” katanya.

Baca Juga: Kepala Gereja Ortodoks Rusia Serukan Dukungan atas Penyerangan ke Ukraina

“Kami siap untuk pertempuran ini dan secara paralel juga melihat mengakhiri perang dengan diplomasi,” katanya.

Evakuasi warga Ukraina yang berada di timur terus dilakukan dari Kramatorsk.

Kramatorsk sendiri merupakan lokasi tempat serangan rudal ke stasiun kereta api yang terjadi Jumat (8/4/2022), yang menewaskan sekitar 57 orang.

Rusia dianggap pelaku penyerangan tersebut, meski rezim Putin membantah mereka bertanggung jawab atas hal itu.




Sumber : France24




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x