JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapan waktu terbaik untuk sahur? Bolehkah makan sahur tengah malam? Setidak pertanyaan tersebut kerap diajukan selama bulan Ramadan.
Sahur merupakan salah satu sunah Rasulullah SAW saat menjalankan ibadah puasa. Hal ini termaktub dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095).
Baca Juga: Bahaya Makan Mi Instan Saat Sahur, Bisa Sebabkan Hipoglikemia
Dalam buku “Sifat Puasa Nabi dan 20 Amalan Ringkas di Bulan Ramadhan” yang ditulis oleh dr Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK, dijelaskan mengenai waktu yang tepat untuk sahur.
Disebutkan bahwa waktu menjelang imsak merupakan waktu terbaik untuk makan sahur.
Persoalan imsak memang kerap salah dipahami oleh sebagian besar kita. Imsak adalah waktu peringatan masuknya waktu subuh, bukan waktu mulai berpuasa.
Umumnya, imsak berlangsung 10 menit sebelum masuk waktu Subuh. Jadi, sebelum azan Subuh masih diperbolehkan untuk makan atau minum.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Puasa, Salah Satunya Bahaya Melewatkan Sahur
Rasulullah SAW disebutkan menyantap makanan sahur saat menjelang imsak.
Anas ra dari Zaid bin Tsabit ra berkata, “Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian beliau salat (Subuh), kemudian aku bertanya, ‘Berapa lama antara azan dan sahur?’, ia berkata, ‘Sekitar (lama membaca) 50 ayat.” (HR Bukhari IV/118, Muslim no. 1097).
Berdasarkan hadis tersebut, makan tengah malam atau saat sekitar pukul 12 malam bukanlah sahur, melainkan makan malam biasa.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk makan sahur menjelang imsak. Sahur menjelang imsak dilakukan agar tidak terlalu lama menunggu azan Subuh, yang justru berpeluang bagi seseorang untuk memilih melanjutkan tidur dan melewatkan salat Subuh.
Baca Juga: 3 Cara Mencegah Dehidrasi saat Berpuasa, serta Menu Berbuka dan Sahur yang Disarankan
Melansir Kompas.com, Minggu (10/4/2022), waktu sahur dari sudut pandang kesehatan adalah 40-50 menit sebelum Subuh.
Waktu ini cukup untuk bangun tidur, menyiapkan makanan, dan makan serta minum tanpa tergesa-gesa.
Di sisi lain, durasi puasa menjadi ideal karena jarak waktu sahur atau terakhir makan ke waktu berbuka puasa tidak terlalu panjang, jika dibandingkan dengan makan sahur tengah malam.
Waktu puasa yang terlalu panjang akibat seseorang sahur terlalu dini dapat menyebabkan lemas, lesu, mengantuk, dan dehidrasi di siang hari.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.