Saat Mudik Nanti, Budi Karya Anjurkan Hanya Kapal Besar yang Beroperasi di Merak-Bakauheni

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menggelar rapat koordinasi bersama  Kakorlantas Polri, di Gedung Utama Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Minggu (10/04) pagi ini.

Rapat koordinasi digelar sebagai antisipasi penanganan arus lalu lintas pada masa mudik Lebaran tahun 2022.

Presiden memberikan amanah untuk antisipasi arus mudik lebaran 2022.

Ada satu tag line yang disepakati ‘’Mudik Aman Mudik Sehat” yang artinya warga berkewajiban mudik lancar dan aman.

Namun di satu sisi, mudik kali ini juga harus sehat dengan cara menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga: 85 Juta Masyarakat Akan Mudik Tahun Ini, Aturan Satu Arah dan Ganjil Genap Berlaku!

Sebelum mudik usahakan sudah mendapatkan vaksinasi booster, karena menambah imun dan dapat menlindungi anggota keluarga yang nantinya akan ditemui.

Selain itu, saat mudik nanti akan diberlakukan aturan one way ataupun ganjil genap.

Aturan one way akan ditentukan harinya, namun jangka waktunya akan ditentukan saat di lapangan.

Kendaraan-kendaraan sumbu 3 diminta tidak beroperasi terlebih dahulu dari dua hari sebelum lebaran sampai dua hari setelah lebaran.

Namun masih diberi ruang hanya saja waktunya dibatasi.

Terakhir, hanya kapal-kapal besar yang beroperasi di Merak-Bakauheni.

Bagi kapal kecil yang berkecepatan rendah dan penumpang sedikit dianjurkan tidak beroperasi terlebih dahulu, agar pergerakan lebih cepat.