MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya menunjuk Jenderal Alexander Dvornikov sebagai komandan perang baru pasukan Rusia di Ukraina.
Penunjukkan tersebut diungkapkan oleh pejabat Amerika Serikat dan Eropa.
Dvornikov sebelumnya dikenal sebagai pemimpin pasukan Rusia di Suriah dan disebut sebagai jagal Suriah.
Penunjukkan Dvornikov ini menyusul kesulitan pasukan Rusia mengalahkan Ukraina, meski telah melakukan penyerangan selama sebulan.
Baca Juga: Putin Tunjuk Komandan Perang Baru di Ukraina, Diyakini Membuat Tentara Rusia Lebih Kejam
Rusia kemudian memilih mundur dari dua kota besar Ukraina, Kiev dan Chernihiv, untuk memusatkan fokus penyerangan ke selatan dan timur Ukraina.
Pihak Rusia pun dilaporkan kaget dengan perlawanan keras yang dilakukan oleh pasukan Ukraina.
“Penunjukkan ini menjadi pengakuan Rusia bahwa semua tengah berjalan buruk dan mereka perlu melakukan sesuatu secara berbeda,” ujar pejabat tersebut dikutip dari CNN.
Dvornikov yang memiliki pengalaman tempur banyak diyakini dapat membawa tingkat serangan yang fokus pada wilayah Donbas.
Dvornikov merupakan komandan militer Rusia saat operasi militer Rusia pada September 2015 hingga Juni 2016.
Baca Juga: Putin Kesal Dibohongi, Pejabat Intelijen Rusia Diyakini Ditahan di Penjara dengan Keamanan Tinggi
Strateginya dalam membombardir lingkungan dengan populasi masyarakat tinggi di Aleppo, membantu rezim Presiden Suriah, Bashar Al-Assad merebut kembali kota itu dari pemberontak pada Desember 2016.
Dikutip dari Daily Mail, kemampuan bertempur Dvornikov diakui tinggi oleh jenderal-jenderal Barat.
Sumber : CNN/Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.