Persiapan Mudik Lebaran 2022, Menteri Basuki Sebut Jalan Nasional di Pulau Jawa Mantap 94,2 Persen

JAKARTA, KOMPAS.TV - Persiapan mudik Lebaran 2022 terus dipersiapkan. Mulai dari pengamanan hingga fasilitas jalan nasional dan jalan tol.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, perbaikan dan persiapan jalan untuk mudik Lebaran sudah dipersiapkan sejak dua minggu lalu, atau setelah Presiden Jokowi Widodo memperbolehkan mudik.

Pihaknya juga sudah mengadakan rapat dengan badan usaha jalan tol (BUJT) dan Badan Jalan Kementerian PUPR untuk menyiapkan jalan nasional di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan dalam mudik Lebaran tahun ini. Termasuk membuat marka-marka jalan.

Baca Juga: Terkait Batas Kecepatan di Jalan Tol, Polda Metro Jaya Ingatkan Mobil Sport: Tilang Tetap Berlaku

"Sekarang ini sedang dilakukan upaya-upaya dalam persiapan mudik Lebaran," ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/4/2022).

Basuki menjelaskan persiapan mudik untuk jalan tol di Pulau Jawa atau Trans Jawa, Jabodetabek dan Non-Trans Jawa yakni dilakukan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek jalur B (KM 67-KM 50) sebagai antisipasi untuk ruas fungsional terbatas arus balik, khususnya kendaraan kecil. 

"Ini dilakukan oleh BUJT Jasa Marga, seluruhnya kami selesaikan bisa fungsional H-10," ujar Basuki. 

Kemudian disiapkan juga fungsional untuk kondisi darurat ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (SS Sadang KM 62-SS Kutanegara KM 53) sepanjang 8,6 KM, yang disambungkan dengan Jalan Industri 15 KM dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek Gate Karawang Timur KM 54. 

Baca Juga: Ada Mudik Gratis Naik Bus ke 14 Kota, Begini Cara Daftarnya

"Untuk memperlancar arus mudik Lebaran, juga sedang dilaksanakan duplikasi Jembatan Ciujung KM 57 Jalan Tol Tangerang-Merak dengan progres 93 persen dan siap operasional pada 8 April 2022," ujarnya.

Selain itu Basuki juga memberikan perhatian di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) dengan meningkatkan berbagai fasilitas di antaranya area komersial untuk UMKM, toilet bersih, prasarana yang ramah disabilitas, fasilitas ibadah dan penataan taman. 

"Kami minta kepada para BUJT menyiapkan toilet sementara sebanyak-banyaknya, karena mengingat ada sekitar 3,8 juta pemudik yang akan melalui jalan tol, dan sudah 2 tahun tidak mudik pasti antusiasmenya tinggi," ujar Basuki.

Baca Juga: Jokowi Tinjau Persiapan Mudik di Stasiun Senen

Adapun Jalan Tol di Pulau Jawa (Trans Jawa, Jabodetabek dan Non-Trans Jawa) memiliki operasional sepanjang 1.640 KM dengan TIP sebanyak 96. Sebanyak 53 TIP tipe A, 35 TIP tipe B, dan 8 TIP tipe C. 

Lebih lanjut untuk jalan nasional di Pulau Jawa sepanjang 4.973 km yang terdiri dari Lintas Utara, Tengah, Selatan dan Pantai Selatan, saat ini dalam kondisi mantap 94,2 persen. 

Basuki menjelaskan saat ini tengah dilakukan perbaikan di beberapa ruas, seperti ruas Sumedang-Cijelag Km 68+600, penanganan Jembatan Cisiih ruas jalan Bayah-Cibareno serta perbaikan Jembatan Ngaglik, Lamongan.

"Seluruh kegiatan perbaikan jalan (tol dan nontol) selambat-lambatnya dihentikan pada H-10 (21 April 2022)," ujarnya.