Akui Panik Ditanyai Keberadaan Anaknya, Pelaku Bunuh Nakes dan Buang Jasad di Kolong Tol Semarang

SEMARANG, KOMPAS.TV - Direktorat Krimsus Polda Jawa Tengah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan tenaga kesehatan, yang jenazahnya dibuang di kolong Tol Semarang Bawen.

Korban diketahui dijemput pelaku sebelum ditemukan tewas.

Dalam reka ulang ini, tim penyidik melakukan 30 adegan mulai dari pelaku menghubungi korban dan menjemputnya di salah satu minimarket di kawasan Sukun, Banyumanik, Semarang.

Hingga adegan pembunuhan yang dilakukan pelaku.

Baca Juga: Kematian Massal di Bucha Undang Protes Negara Tetangga, Reka Ulang Jadi Korban Pembunuhan

Tim penyidik mengungkap peristiwa pembunuhan ini terjadi pada 7 Maret 2022, saat Sweetha dijemput pelaku sekitar pukul 6 sore.

Adegan pembunuhan dilakukan di salah satu hotel.

Pelaku mengaku membunuh Sweetha, karena panik saat terus ditanya keberadaan anak korban yang telah dibunuh sebelumnya oleh pelaku di Rembang, Jawa Tengah.

Dari hasil penyidikan dan reka ulang, disimpulkan peristiwa pembunuhan ini telah direncanakan oleh pelaku.

Sementara untuk kasus pembunuhan anak Sweetha, polisi akan memisahkan BAP.

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup.