JAKARTA, KOMPAS.TV - Keputusan terbaru Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah soal tunjangan hari raya (THR) mendapat dukungan dari Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia.
ASPEK Indonesia menilai Surat Edaran (SE) Nomor M/1/HK.04/IV/2022 tidak lagi memberi ruang bagi perusahaan untuk mencicil atau menunda pembayaran THR karyawannya.
Presiden ASPEK Indonesia Mirah Sumirat mengatakan, THR merupakan hak pekerja yang mesti dipenuhi oleh perusahaan secara penuh.
"Sesuai SE Menaker tersebut, yang antara lain mengatur, agar perusahaan membayar THR keagamaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Mirah dalam keterangan pers tertulis yang diterima KOMPAS.TV, Sabtu (9/4/2022).
Baca Juga: Cara Menghitung THR Karyawan Status PKWT, PKWTT dan Harian, Kapan Cair?
Bahkan, menurut SE itu, pembayaran THR pun bisa dilakukan oleh perusahaan dengan lebih cepat jika memang mampu.
"Menaker juga menghimbau untuk membayar THR keagamaan lebih awal sebelum jatuh tempo," jelas Mirah.
Lebih lanjut, Mirah juga meminta kepada Kementerian Ketenagakerjaan dan Dinas Ketenagakerjaan di daerah, untuk tegas ketika mengawasi pembayaran THR.
"Berikan sanksi tegas dan publikasikan nama perusahaan yang tidak membayar THR sesuai ketentuan yang berlaku," tuturnya.
Sumber : KOMPAS TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.