BALI, KOMPAS.TV - Hingga kini, kelangkaan minyak goreng curah masih terjadi di sejumlah wilayah dan belum mendapat penanganan serius pemerintah.
Jika pun ada, ketersediaannya terbatas dan tak jarang harganya melambung tinggi.
Antrean warga, kini seolah jadi pemandangan umum; di banyak tempat, orang mencari keberadaan minyak goreng.
Seperti di kawasan Jalan Rama, Klungkung, Bali, warga mengantre sejak pagi di salah satu agen minyak goreng curah.
Pembelinya rata-rata ibu rumah tangga dan pelaku usaha kecil, seperti penjual gorengan atau pembuat jajanan lainnya.
Pihak agen mengaku baru mendapat jatah minyak goreng curah sebanyak 1,8 ton.
Stok sebanyak ini akan ludes terjual selama tiga jam penjualan.
Meski stok tersedia, agen membatasi pembelian untuk konsumsi rumah tangga, yang mana dijatah maksimal lima liter; sedangkan usaha kecil, maksimal 20 liter.
Salah seorang pembeli, Rusmiati, terpaksa ikut antre agar dapat jatah minyak goreng curah.
Alasannya, harganya jauh lebih murah dari minyak goreng kemasan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.