JAKARTA, KOMPAS.TV – Sektretaris Kementerian Koordinator Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah akan cepat melakukan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.
Menurut Susiwijono, BLT Migor harus tersalurkan sepekan sebelum hari raya Idul Fitri, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Karena itu, menurutnya, program penyaluran BLT minyak goreng secara cepat harus dikerjakan.
Baca Juga: Perdana, Presiden Jokowi Bagikan BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu di Pasar Angso Duo Jambi
“Kedua program ini harus betul-betul secara cepat dilakukan penyaluran,” kata Susiwijono dalam keterangan persnya, Jumat (8/4/2022).
Dua program yang dimaksud Susiwijono adalah penyaluran BLT minyak goreng namun dalam dua rumpun program yang berbeda.
Rumpun pertama adalah dari program bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial. Bantuan ini diberikan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca Juga: BLT Minyak Goreng, Dinsos Kalsel Tunggu Juknis dari Kementerian
Program kedua dari Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (PKLWN) yang selama ini dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian.
Bantuan ini akan diberikan kepada 2,5 juta PKL dan warung terutama pedagang gorengan.
“Utamanya adalah PKL dan warung makanan dan gorengan pada 514 kabupaten kota di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Untuk kedua program itu, pemerintah akan memberikan BLT Rp100 ribu setiap bulan, selama tiga bulan yang diberikan sekaligus. Artinya, setiap penerima manfaat akan mendapatkan langsung Rp300 ribu.
Baca Juga: Antre Minyak Goreng Murah, Warga Penuhi Jalan Raya Sambil Jejer Jeriken!
Karena harus diberikan cepat, Susiwijono mengatakan, Kemenko Perekonomian telah melakukan rapat dengan TNI, Polri, Kementerian Keuangan serta berbagai lembaga terkait untuk membahas masalah teknis pencairan BLT minyak goreng dari rumpun BT PKLWN.
“Terkait bagaimana kita mendorong perepatan penyaluran program Bantuan Langsung Tunasi Minyak Goreng sebagai bagian dari program BT PKLWN,” ungkapnya.
Nantinya, penyaluran BLT minyak goreng dari rumpun program BT PKLWN itu akan dilakukan oleh para personel TNI dan Polri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.