KUDUS, KOMPAS.TV - Berbekal kreativitas dan ketekunan, Nunung Ervana, pengrajin peci warga Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berhasil memanfaatan limbah pabrik garmen untuk diubah menjadi peci bulu Rusia atau sering dikenal dengan kubanka.
Ide pembatan peci bulu Rusia ini bermula dari banyaknya limbah dari pabrik garmen yang tidak terpakai. Karena bentuknya yang tebal dan menyerupai bulu, ahirnya muncul ide untuk membuat peci yang biasa dikenakan oleh warga yang berada di daerah dingin seperti di negeri Beruang Putih Rusia.
Setelah jadi ternyata produk peci tersebut cukup laris di pasaran. Terbukti dari banyaknya pesanan yang datang dari wilayah Kudus hingga luar kota. Dan selama bulan Ramadan ini permintaannya pun naik hingga mencapai 80 persen.
Untuk membuat peci Rusia ini tidaklah sulit. Dengan dibantu lima orang karyawan dalam sehari Nunung mampu memproduksi 150 hingga 200 peci dengan beragam warna, mulai dari warna hitam, putih dan coklat.
"Dari kain bludru, yang itu bludru bulu limbah dari pabrik garmen. Kita coba daur ulang, dan kita jadikan sebuah karya," ujar Nunung.
Untuk harga jual peci bulu Rusia ini dipatok dikisaran harga Rp 40.000 hingga Rp 60.000 rupiah, tergantung motif yang diinginkan.
#kudus #pecirusia #limbahgarmen
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.