PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Nurma Safarianingsih, seorang istri TNI dari Kodim 0710 Pekalongan ini beberapa bulan terakhir disibukkan dengan banyaknya pesanan kerupuk telur asin. Wanita yang tinggal di sekitar Koramil Kajen, Pekalongan,itu mampu mengolah telur asin menjadi kerupuk dengan cita rasa berbeda dari kerupuk pada umumnya.
Nurma menjelaskan bahan utama kerupuk telur asin ialah siapkan telur asin yang sudah matang, lalu dipisah terlebih dahulu antara putih telur dan kuning telur. Kemudian putih telur diberi bawang putih dan rempah-rempah lainya untuk diblender hingga halus. Hal yang sama juga dilakukan pengolahan pada kuning telurnya.
Sebelum akhirnya putih telur maupun kuning telur asin diolah dengan campuran tepung terigu dan tepung tapioka. barulah putih telur dan kuning telur yang sudah diolah dijadikan satu untuk dibungkus menggunakan plastik.
Dari plastik kemudian direbus dan dimasukkan freezer selama sehari lalu dipotong kecil-kecil, dijemur dan siap untuk digoreng.
Para pembeli datang dari berbagai Wilayah di Pekalongan hingga Tegal, Batang dan Pemalang. Bahkan di bulan Ramadhan sekaligus persiapan mudik pembeli yang memesan banyak dari rest area tol.
Menurut Nurma, ide pembuatan kerupuk telur asin berawal dari banyaknya telur asin pecah yang ia buat. Mencoba membuat sebanyak empat kali akhirnya dirinya dapat membuat kerupuk telur asin.
Kerupuk telur asin yang dibuat Nurma dijual dengan harga Rp 10 ribu per bungkusnya. Sebagai ibu rumah tangga dan juga istri TNI Nurma perbulannya dapat menghasilkan omset jutaan rupiah yang membantu keuangan keluarga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.