JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyebab kematian artis Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong masih menjadi misteri, kini sudah ada titik terang dari kepolisian.
Diketahui, manajer Tangmo Nida, Idsarin 'Gatick' Juthasuksawat mengakui telah memberikan pernyataan palsu tentang insiden yang menewaskan kliennya.
Sehubungan dengan bukti baru tersebut, polisi kini memburu seorang pria yang diyakini telah membimbing kelima orang yang ada di speedboat untuk memalsukan keterangan kepada pihak berwenang.
Sebelumnya, mantan polisi Santana Prayoonrat yang turut prihatin dengan kasus kematian Tangmo Nida memberikan sejumlah bukti penting.
Baca Juga: Kematiannya Dianggap Banyak Kejanggalan, Ini Hasil Autopsi Ulang Tangmo Nida
Kepada Kolonel Uthen Hongthong, Senator (Investigasi) di kantor polisi Muang Nonthaburi, Santhana menyerahkan nomor telepon pria yang diduga menghubungi lima orang di speedboat saat Tangmo Nida tewas.
Santhana mengatakan ada telepon dengan nomor VVIP yang menghubungi dua orang dari lima orang yang ada di speedboat.
"Saya minta tolong dicek dengan teliti, jujur, jangan cek di lain waktu. Karena bukti ini akan berhubungan dengan orang-orang di pantai dan sekitarnya," ujar Santhana melansir khaosod.co.th, Jumat (8/4/2022).
Jaksa penuntut umum telah mengembalikan berkas kasus yang diajukan polisi terhadap Gatick yang didakwa memberikan pernyataan palsu terkait kematian Tangmo Nida.
Sumber : Bangkokpost, Khaosod.co.th
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.