JAKARTA, KOMPAS.TV – Suatu hari, Sahabat Nabi Muhamad, Abu Hurairah, ditugaskan menjaga gudang penyimpan makanan. Tiba-tiba, muncul seorang yang mencuri makanan tersebut.
Abu Hurairah pun berhasil menangkap pencuri tersebut.
“Akan aku adukan kamu ke Rasulullah,” tandasnya.
Pencuri itu berlutut, ia takut ancaman tersebut.
“Saya ini orang miskin. Keluarga saya banyak, sementara saya butuh makanan. Bukankah makanan-makanan ini untuk orang miskin?” tandasnya.
Abu Hurairah pun melapaskan pencuri tersebut. Apalagi ia berjanji besok tidak akan mengulangi perbuatannya. Abu Hurairah sadar, ia miskin dan hanya ingin makan. Tapi caranya salah.
Keesokan harinya, ia bertemu Rasulullah dan diceritakan kisah semalam, bertemu orang miskin yang mencuri dan berjanji tidak akan datang lagi.
“Nanti malam ia akan datang lagi,” kata Nabi Muhammad.
Sontak, hal itu membuat Abu Hurairah kaget. Ia pun mengetatkan penjagaan pada malam harinya.
Benar saja. Ketika Abu Hurairah berjaga, pencuri itu mengendap-endap lagi, mencuri makanan.
Tak ayal, Abu Hurairah pun menangkap lagi dan akan mengadukan pencuri itu ke Rasulullah.
“Maafkan saya, Ya Abu Hurairah. Saya orang miskin, anakku banyak. Maafkan, saya tidak akan mengulanginya,” kata pencuri itu.
Abu Hurairah pun tidak tega, lantas membebaskannnya.
Baca Juga: Kisah Azazil, dari Pemimpin Malaikat hingga Dikutuk Allah SWT Jadi Iblis
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.