LONDON, KOMPAS.TV – Aida, robot seniman yang disempurnakan pada tahun 2019, kini memiliki lengan robot yang ditingkatkan yang bisa menggunakan palet warna dan kuas biasa untuk melukis manusia.
Matanya yang menampung lensa kamera, mengambil subyek yang kemudian disimpan oleh robot dan digunakan sebagai refrensi untuk melukis.
Menggunakan kecerdasan buatan, robot Aida bisa mengambil keputusan sendiri sehingga dua potret orang yang sama dapat terlihat berbeda.
Sebab jika dia tidak memiliki pikirannya sendiri, Aida tidak tahu banyak refrensi budaya.
Baca Juga: Menghidupkan Kembali Orang Mati dengan Ritual dan Teknologi, Memang Bisa?
Robot Aida membutuhkan waktu 45 menit hingga 1 jam 15 menit untuk menghasilkan potret dan sekitar 5 jam untuk lukisan skala besar.
Sebuah tim yang terdiri dari sekitar 30 orang mengerjakan proyek Aida.
Pemilik galeri seni yang juga merupakan Direktur Kreatif Aida mengatakan bahwa ini buka hanya tentang robot Aida, tetapi juga teknologi secara keseluruhan bersama dengan seni.
Karya dari robot Aida ini telah menjual karya seninya.
Karya seni buatan Aida juga telah menghasilkan lebih dari 1 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar lebih dari Rp 14 miliar.
Pada akhir bulan mendatang, Aida akan terbang ke Italia dimana ia akan memamerkan karya seninya di Venice Bennale yang pertama untuk robot Humanoid.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.