BRUSSELS, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin masih tetap ingin menguasai seluruh Ukraina.
Ia pun menegaskan peperangan di Ukraina masih akan berlangsung lama.
Hal itu diungkapkan Stotenberg pada Rabu (6/4/2022), saat pertemuan dengan Menteri Luar Negeri NATO di Brussels, Belgia.
Rusia sendiri saat ini dilaporkan berkonsentrasi untuk melakukan penyerangan di Ukraina timur.
Baca Juga: AS Yakin Ukraina Menang Perang atas Rusia: Putin Telah Gagal Capai Tujuan
Mereka pun dikabarkan telah meninggalkan Kiev dan Chernihiv, untuk pergi ke Donbas.
Tetapi, Stoltenberg melihat bahwa tujuan akhir Putin tetap menguasai seluruh Ukraina, sehingga ia memperingatkan bahwa perang masih akan berlangsung lama.
“Kami tak melihat adanya indikasi Presiden Putin telah mengubah ambisinya untuk mengontrol seluruh Ukraina dan menulis ulang perintah internasional, jadi kami bersiap untuk jangka panjang,” katanya dikutip dari CNN.
“Kami harus realistis dan menyadari bahwa ini (perang) akan berlangsung untuk waktu lama, bisa bulan bahwakan tahunan,” katanya.
Baca Juga: Diancam Rusia jika Gabung NATO, Finlandia Tingkatkan Dana Militer untuk 4 Tahun ke Depan
Pada pertemuan itu, Menlu dari negara-negara NATO bertemu untuk membahas peningkatan dukungan untuk Ukraina.
Kiev menyerukan permintaan untuk tank dan jet tempur di atas sistem pertahanan yang sudah disediakan oleh Barat.
“Saya tidak akan merinci semua jenis peralatan senjata yang disediakan sekutu, tetapi saya dapat mengatakan totalitas dari apa yang dilakukan sekutu itu signifikan, dan mencakup beberapa sistem yang lebih berat, dan dikombinasikan dengan sistem yang lebih ringan,” tutur Stoltenberg.
Ia juga mengingatkan bahwa perang di Ukraina akan memberikan implikasi keamanan jangka panjang untuk Eropa, kapan pun akan selesai.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.