JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi surat permintaan dana sumbangan Rp800 juta ke Bupati Cirebon yang mengatasnamakan Ali Mochtar Ngabalin.
Moeldoko menyebut pelaku mencatut nama Ngabalin dengan memalsukan tanda tangan dan kop surat KSP.
Baca Juga: Ngabalin Pertanyakan Logika Mahasiswa akan Demo Besar-Besaran Tolak Jokowi 3 Periode
Didampingi Kepala KSP Moeldoko, tenaga ahli utama KSP Ali Mochtar Ngabalin mengklarifikasi pencatutan namanya dalam surat permintaan uang sebesar Rp800 juta ke Bupati Cirebon.
Ngabalin menunjukkan perbedaan spesimen tanda tangannya yang asli dan palsu.
Menurut Kepala KSP Moeldoko Ngabalin akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan pelaku ke Bareskrim Polri.
Sementara, Bupati Cirebon Imron mengakui menerima suat permintaan dana itu namun memilih mengabaikannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.