SOLO, KOMPAS.TV — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan pujian kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka soal kepemimpinannya saat berkunjung ke Kota Bengawan, Rabu (6/4/2022).
Muzani menyatakan Gibran merupakan prototipe pemimpin muda di pemerintahan.
"Saya tadi dengan Mas Gibran mengatakan bahwa Mas Gibran ini adalah salah satu prototipe pemimpin muda di pemerintahan," ungkap Muzani di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/4/2022) seperti dilaporkan jurnalis Kompas TV Widi Nugroho.
Ia juga menyebut Gibran merupakan salah satu pemimpin muda yang memiliki ciri suka berinovasi, berkreasi, dan selalu membuat kemajuan-kemajuan.
"Cirinya inovasi, kreasi, dan selalu membuat kemajuan-kemajuan yang sekarang banyak ditunjukan pemimpin muda. Dan Mas Gibran adalah salah satunya," kata Muzani.
Disinggung terkait rencana menggandeng Gibran di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 mendatang, Muzani mengelak.
Baca Juga: Sekjen Gerindra Pastikan Prabowo Maju Pilpres 2024, Siapa Cawapresnya?
Ia menyebut dirinya hanya menyampaikan pujian terkait kiprahnya Gibran selama menjadi pemimpin pemerintahan.
Selain itu, terkait kemesraan antara PDI Perjuangan (PDIP) dan Gerindra, ia menyebut sudah terjadi lama.
"Begitu pun dengan kemesraan antara Gerindra dengan Mas Gibran," lanjut Muzani.
Muzani juga menekankan bahwa tahun 2022 ini merupakan tahun kemesraan sehingga semua orang sedang mencari pasangannya masing-masing.
"Ini tahun kemesraan bukan tahun ketegangan semua orang sedang mencari pasangannya masing-masing," ucapnya sembari tertawa.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan pertemuannya dengan Sekjen Gerindra hanya untuk sowan dan meminta arahan.
"Ya pokonya saya anulah sowan ke beliau, minta arahan-arahan ya," kata Gibran.
Disinggung soal tawaran DKI 1, Gibran menyebut dirinya tidak ada pada kapasitas terkait hal itu.
"Tawaran apa, cuma silaturahmi biasa aja. Saya tidak pada kapasitas untuk mendapat tawaran atau apa," tukasnya.
Baca Juga: Gibran Diminta Pertahankan Solo Jadi Kota Toleran: Mesti Mengayomi Kelompok Marginal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.