BULELENG, KOMPAS TV - Berbagai upaya sosialisasi dilakukan pihak terkait untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang perubahan siaran ke TV digital. Salah satu pengguna TV analog di Buleleng, Bali, Abdurrahim mengaku, sudah sejak 5 tahun menggunakan TV analog. Agar dapat menerima siaran TV yang lebih jernih, selama ini ia menggunakan booster penguat signyal TV analog. Dengan mengunakan antena TV analog, ia dapat menonton pada 5 siaran televisi. Bagi Abdurrahim, keuntungan mengunakan TV analog, dapat mengakses siaran olah raga, terutama siaran live sepak bola Liga 1.
Terkait tentang program Analog Switch Off, ASO, perubahan siaran TV analog ke TV digital. Abdurrahim mengatakan telah mengetahui namun belum memiliki Set Top Box. Ia berharap dalam peralihan TV digital ini, siaran olah raga terutama sepak bola Liga 1, tetap bisa di tonton seperti saat mengunakan TV satelit.
Berbeda dengan Suwito, yang tinggal satu gang dengan Abdurrahim. Suwiito juga menggunakan TV analog, namun dia tidak mengetahui bahwa akan ada perubahan TV analog ke TV digital, Suwito baru mengunakan TV analog sejak satu tahun lalu.
Analog Switch Off, penghentian siaran TV analog dan beralih ke TV digital, akan dimulai secara resmi pada 30 April 2022. Bali masuk dalam tahap satu penghentian siaran TV analog bersama 56 daerah lain di Indonesia. Warga pengguna TV analog diharapkan untuk segera beralih ke TV digital, untuk siaran yang lebih bersih, jernih dan canggih.
#tvdigital #analogswitchoff #buleleng
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.