Tarian Sakral Sanghyang Dedari

KARANGASEM, KOMPAS TV - Tarian sanghyang dedari yang ada di desa adat geriana kauh desa duda utara kecamatan selat Kabupaten Karangasem kembali digelar. Tarian sakral ini dipentaskan di perempatan desa setempat setiap satu tahun sekali pada purnama sasih kedasa.

Seperti inilah suasana pementasan tarian sakral sanghyang dedari di desa adat geriana kauh desa duda utara kecamatan selat Kabupaten Karangasem Bali. Sebelum menari para penari sanghyang melakukan ritual sembahyang di pura, setelah itu penari yang merupakan anak-anak ini terlihat dengan leluasa menari dengan berbagai gerak tari mengikuti lantunan lagu tembang sakral.

Dalam kondisi tidak sadarkan diri para penari terlihat leluasa menari di atas bambu yang berdiri di perempatan desa setempat, pementasan tarian sakral ini hanya dilakukan setiap satu tahun sekali pada purnama sasih kedasa atau sebelum panen padi.

Pementasan tarian warisan leluhur ini dilakukan untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan sekaligus terhindar dari hama dan wabah penyakit yang menyerang lahan pertanian warga. Bendesa adat gerian kauh menjelaskan tarian ini hanya bisa ditarikan oleh anak-anak yang belum pernah datang bulan serta merupakan regenerasi dari orang tuanya.

Warga setempat percaya jika tarian sakral sanghyang dedari tidak dipentaskan maka hasil panen pertanian baik di sawah maupun dikebun akan gagal panen serta warga setempat diserang penyakit.

#TarianSanghyangDedari #TarianSakral #Karangasem