JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago meluapkan emosinya saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia atau PB IDI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/4/2022).
Pada kesempatan itu, Irma menyinggung sekaligus mempertanyakan alasan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) merekomendasikan pemberhentian mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dari IDI.
Baca Juga: IDI Sebut Izin Praktik Terawan Masih Aktif hingga Agustus 2023
Selain mempertanyakan alasan pemecatan Terawan, Irma juga sempat menyerukan agar IDI dibubarkan saja. Menurutnya, IDI hanyalah sekadar organisasi profesi.
Alih-alih memecatnya, Irma mengatakan, justru Terawan banyak memberikan manfaat pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
"Apa yang dilakukan? Carikan jalan keluar tidak? Dibiarkan begitu saja? Kemudian memecat kalau tidak setuju? Bubarin saja IDI-nya. Ngapain. Orang cuma organisasi profesi, kok," kata Irma Suryani saat rapat pada Senin (4/4/2022).
Irma karena itu meminta IDI agar tidak semena-mena memberhentikan anggotanya. Apalagi, yang terbukti telah membantu masyarakat.
Baca Juga: Kata IDI soal Rencana Menkes Budi akan Bantu Mediasi dengan Terawan
Menurut Irma, Terawan justru memenuhi spesifikasi dalam melayani masyarakat, seperti tujuan organisasi IDI.
"Tujuan IDI itu pertama kesehatan rakyat Indonesia, mempertinggi derajat kesehatan rakyat Indonesia," tutur politikus NasDem itu.
"Terkait dengan kasus Pak Terawan, saya kira beliau sudah memenuhi ini. Ilmu pengetahuan dan teknologi, mempertinggi derajat ilmu kesehatan dan ilmu lain yang berhubungan dengan itu."
Sementara itu, anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI-P Rahmad Handoyo menyampaikan pendapat serupa dengan Irma.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.