MOSKOW, KOMPAS.TV - Pemerintahan Rusia buka suara usai dituduh membantai dan membunuh warga sipil Ukraina ketika mundur dari wilayah Kiev dan sekitarnya.
Hal itu disampaikan lewat Kementerian Luar Negeri Rusia pada Minggu (3/4/2022).
Rusia langsung menepis tuduhan yang ditujukan pada mereka.
Dalam hal ini, Rusia membantah melakukan pembantaian dan menegaskan bahwa tuduhan itu adalah tindakan provokasi lainnya dari Kiev.
Baca Juga: Penampakan Mengerikan Mayat Warga Sipil Bergelimpangan di Kota Bucha, Ukraina
“Semua foto dan video yang dipublikasikan rezim Kiev,yang diduga dijadikan saksi untuk beberapa kejahatan yang dilakukan prajurit Rusia di Bucha, wilayah Kiev, hanyalah provokasi lainnya,” demikian pernyataan Kementerian Rusia yang dikutip dari CGTN, Senin (4/4/2022).
“Kami ingin menegaskan bahwa pasukan Rusia telah mundur sepenuhnya dari Bucha pada awal 30 Maret, sehari setelah Rusia-Ukraina bertemu pada perundingan di Turki,” lanjutnya.
Sebelumnya, beredar visual yang menunjukkan sejumlah jasad bergelimpangan di Bucha, Ukraina.
Ukraina pun mengklaim bahwa aksi tersebut dilakukan oleh pasukan Rusia.
Bahkan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa Rusia telah melakukan tindakan genosida.
Video Editor: Faqih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.