BOGOR, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau progres pembangunan jalur ganda kereta api rute Bogor-Sukabumi, Minggu (3/4/2022).
Dalam kunjungannya ini, Menhub menyampaikan bahwa dibuatnya jalur ganda ini bertujuan meningkatkan konektivitas antara Bogor dengan Sukabumi.
Nantinya, waktu tempuh Bogor-Sukabumi yang sebelumnya 100 menit akan menjadi 80 menit saja.
Jumlah rangkaian gerbong kereta pun juga ditambah menjadi delapan yang sebelumnya hanya lima.
"Kementerian Perhubungan melakukan upaya rekayasa konstruksi untuk mengurangi ketinggian dan membuat jalur ganda," kata Budi Karya dikutip dari Antara.
"Hal ini tidak lain adalah untuk meningkatkan konektivitas, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi," tuturnya.
Pihaknya, tambah Menhub, juga akan melakukan kordinasi dengan Pemkot Bogor serta Pemkab Sukabumi untuk kembali mengembangkan beberapa stasiun peninggalan sejarah (heritage).
Baca Juga: Sempat Alami Keterlambatan, Luhut Targetkan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung November Mendatang
Apalagi rute dari Stasiun Paledang ke Stasiun Cicurug mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi daerah wisata sejarah.
Dengan begitu stasiun tersebut bisa dimanfaatkan untuk acara kesenian dan menjadi tempat wisata yang bisa mendatang turis.
"Stasiunnya akan memiliki tempat untuk berkesenian, bisa jadi tempat wisata. Saya meminta kepada Dirjen Perkeretaapian Kemenhub untuk melakukan studi lebih dalam," ujar Budi Karya.
Lebih lanjut, Menhub Budi Karya juga memastikan jalur kereta api Bogor-Sukabumi akan segera dibuka akhir pekan ini dan bisa digunakan untuk angkutan mudik Lebaran 2022.
Namun untuk operasional kereta serta tarif, Budi belum mau berbicara banyak dan nantinya akan diumumkan langsung oleh PT KAI.
"Saya pastikan akhir minggu ini, warga Bogor sudah bisa jalan-jalan ke Sukabumi dengan kereta yang lebih cepat dan kereta yang lebih banyak," lanjut Menhub.
"Sudah, sudah pasti. Tarif dan jadwal nanti oleh KAI," pungkasnya.
Baca Juga: Stasiun Kereta Api Garut Kembali Beroperasi
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.