Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rusia Revisi Strategi di Ukraina, Putin Targetkan Kuasai Donbas dan Ukraina Timur di Awal MeI

Kompas.tv - 3 April 2022, 12:45 WIB
rusia-revisi-strategi-di-ukraina-putin-targetkan-kuasai-donbas-dan-ukraina-timur-di-awal-mei
Presiden Rusia, Vladimir Putin dilaporkan telah merevisi strategi di Ukraina dan menargetkan menguasai Donbas dan Ukraina timur pada awal Mei. (Sumber: Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Rusia dikabarkan telah merevisi strategi mereka di Ukraina dengan menargetkan menguasai Donbas dan Ukraina Timur.

Menurut intelijen Amerika Serikat (AS), Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan target itu harus terpenuhi di awal Mei.

Setelah lebih dari sebulan melakukan serangan ke Ukraina, pasukan Rusia belum juga menguasai sejumlah area di mana pertempuran terjadi.

Menurut salah seorang pejabat AS dikutip dari CNN, mengungkapkan Putin tengah mengalami tekanan untuk membuktikan bahwa ia bisa meraih kemenangan.

Baca Juga: Zelensky Kecam PM Hungaria Viktor Orban, Dianggap Mendukung Putin dan Tak Berusaha Hentikan Perang

Oleh sebab itu, Ukraina timur disebut sebagai tempat yang paling mungkin mewujudkan hal itu bisa terjadi.

Menurut salah satu AS, pihak intelijen telah melakukan pencegatan laporan yang menunjukkan bahwa Putin focus menjadikan 9 Mei sebagai hari kemenangan.

Tanggal 9 Mei sendiri merupakan hari libur di Rusia untuk memperingati hari keberhasilan Rusia membuat Nazi menyerah pada Perang Dunia II.

Peringatan itu biasanya diisi dengan parade dari pasukan dan persenjataan Rusia di Lapangan Merah, di depan Kremlin.

Pejabat tersebut mengatakan Putin ingin merayakan kemenangan itu, sebagai kemenangan dirinya.

Tetapi salah seorang pejabat pertahanan Eropa mencatat, bahkan jika ada perayaan Rusia, kemenangan sebenarnya mungkin masih jauh terjadi.

“Putin akan mengadakan parade kemenangan pada 9 Mei terlepas dari status perang atau pembicaraan damai,” ujarnya.

“Di sisi lain: parade kemenangan dengan pasukan dan kendaraan apa?” tambahnya.

Namun pejabat AS dan Eropa mengatakan bahwa tenggat waktu apa pun yang ditetapkan Rusia secara retoris tak akan mengubah kenyataan bahwa Rusia tampaknya mempersiapkan prosepek konflik yang diperpanjang di Ukraina.

Baca Juga: Ukraina Kembali Kuasai Wilayah Sekitar Kiev, Jasad Jurnalis Terkenal yang Hilang Ditemukan

Seorang diplomat Eropa mengatakan meski Kremlin berbicara dengan optimis bisa segera meraih kemenangan, ia menegaskan Putin sedang mempersiapkan perang panjang.

Ia pun menegaskan perang di Donbas dan Ukraina timur akan bergaya Chechnya, karena sampai batas tertentu tidak punya tempat lain untuk melanjutkannya.

Tentara Rusia memang dilaporkan sudah mulai mundur dari sejumlah tempat di Ukraina, termasuk wilayah Kiev.

Mereka dilaporkan melakukan pengumpulan pasukan kembali untuk menguasai Donbas dan Ukraina timur.



Sumber : CNN



BERITA LAINNYA



Close Ads x