Zelensky Kecam PM Hungaria Viktor Orban, Dianggap Mendukung Putin dan Tak Berusaha Hentikan Perang

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban yang dianggapnya mendukung Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Zelensky juga menegaskan Orban tidak berusaha untuk menghentikan perang yang kini terjadi di Ukraina.

Hal itu diungkapkan Zelensky dalam pidatonya yang disebarkan melalui video, Minggu (3/4/2022).

“Saya ingin mengatakan kepada seseorang yang tampaknya tak mengerti apa yang terjadi. Tak hanya di Ukraina, tetapi juga di Eropa,” tutur Zelensky dikutip dari Wales Online.

Baca Juga: Tak Takut Ancaman Putin, Lithuania Hentikan Impor Gas dari Rusia

“Untuk Perdana Menteri Hungaria. Ia sepertinya satu-satunya di Eropa yang memberikan dukungan kepada Putin,” tambahnya.

Zelensky menegaskan, pihaknya tak pernah meminta sesuatu yang spesial dari Budapest.

Bahkan menurutnya, Ukraina tak mendapatkan dari Hungaria apa yang dilakukan oleh negara lain, yaitu melakukan sesuatu demi perdamaian.

Zelensky pun tak melihat adanya usaha dari Budapest untuk menghentikan perang, serta juga tak melihat adanya moral pemimpin dari Orban.

“Seluruh Eropa ingin menghentikan perang, mengembalikan perdamaian. Tetapi mengapa pejabat Budapest menentang seluruh Eropa, untuk semua negara beradab? untuk apa?” katanya.

Baca Juga: Pemandangan Mengerikan di Daerah yang Baru Ditinggalkan Pasukan Rusia: Puluhan Mayat Bergelimpangan

“Kami menghargai perdamaian secara setara, menghargai kebebasan secara setara. Akan selalu begitu, Kita akan hidup bertetangga dengan baik, dan saya yakin minoritas kita harus menjadi jembatan yang semakin mempersatukan,” tambahnya.

Sebelumnya, Orban yang tengah menghadapi pemilihan umum, menegaskan akan tetap bersikap netral terkait penyerangan Rusia ke Ukraina.

“Jawaban dari pertanyaan di sisi mana Hungaria berada, adalah Hungaria akan tetap berada di sisi Hungaria,” kata Orban di media sosial.

Hal itu yang kemudian memantik kemarahan Zelensky, karena sebagai negara tetangga, Orban tak ingin bertindak terkait perangyang kini belum kunjung selesai di Ukraina.