JAKARTA, KOMPAS.TV - Pertamina Patra Niaga belum bisa memastikan data kenaikan konsumen pertalite akibat naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax.
Data mengenai konsumen pertalite baru bisa dilihat seminggu setelah kenaikan harga pertamax yang terjadi per 1 April 2022 kemarin.
“Kita lihat perkembangannya satu minggu ke depan,” kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading Pertamina Irto Ginting melalui pesan singkat kepada Kompas TV, Sabtu (2/2/2022).
Baca Juga: Harga Pertamax dan PPN Naik, PKS: Ini Kado Pahit
Dia mengatakan, dalam satu atau dua hari setelah kenaikan harga pertamax belum terlihat data peningkatan jumlah konsumen yang beralih ke pertalite.
Namun, dia menegaskan, hingga saat ini stok serta supply dari pertalite masih aman dan berjalan normal.
Pasca kenaikan harga pertamax menjadi Rp 12,500 per 1 April 2022, kelangkaan pertalite terpantau di sejumlah SPBU.
Baca Juga: Gara-gara Harga Naik, Sebagian Konsumen Pertamax Beralih ke Pertalite
Di SPBU Jalan Jombang Raya Pondok Aren, Tangerang Selatan, salah satunya. Warga mengaku kesulitan mendapatkan pertalite setelah mencoba mencarinya di sejumlah SPBU.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.