JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim gabungan mengevakuasi seorang warga yang mengalami stroke dari kawasan bencana longsor yang terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022).
Tim yang terdiri dari personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap bersama Bhabinkamtibmas, relawan dan masyarakat mengevakuasi warga tersebut ke lokasi pengungsian di SD Negeri 04 Citulang, Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu, Cilacap.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakanevakuasi dilakukan menggunakan tenda darurat.
“Upaya evakuasi itu dilakukan menggunakan tandu darurat dari dua helai kain sarung yang dikaitkan dengan batang kayu,” jelasnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/4).
Baca Juga: Galian Pasir Longsor, 1 Orang Tewas dan 1 Lainnya Terluka Parah Akibat Tertimbun Material Pasir
Selanjutnya, pasien yang ada di dalam sarung dibawa secara bergantian oleh tim melewati medan terjal berupa jalan yang tertimbun material longsor dengan berjalan kaki.
Dalam laporan visual berupa rekaman video menunjukkan aksi penyelamatan itu dilakukan sangat hati-hati.
“Hal itu mengingat jalur yang dilalui dari kediaman penyintas menuju lokasi pengungsian masih basah dan licin, tertutup lumpur bercampur air dengan ketebalan bervariasi,” imbuhnya.
Bahkan, lanjut Muhari, beberapa kali tim gabungan sempat hampir terjatuh karena kehilangan keseimbangan.
Namun, hal itu dapat diantisipasi dengan bantuan personel lain yang bergegas membantu.
Berdasarkan laporan perkembangan kaji cepat dari lapangan per Jumat (1/4), pukul 22.30 WIB, total pengungsi di SDN 04 Kutabima ada sebanyak 92 jiwa.
“Ada juga sebagian warga yang memilih mengungsi di rumah tetangga maupun sanak saudara.”
Selain pengungsian, tim gabungan juga telah mendirikan dapur lapangan di rumah warga yang berada tepat di depan lokasi pengungsian SD Negeri 04 Citulang, untuk pemenuhan kebutuhan makanan bagi para pengungsi.
Baca Juga: Longsor Tutup Jalan, 50 KK Di Sukabumi Terisolasi
“Bantuan logistik permakanan lain berupa beras, mie, kopi, gula, teh dan sebagainya juga telah diberikan kepada warga terdampak.”
Sejauh ini, ada sebanyak 71 rumah yang ditinggali 213 jiwa dari 75 KK terdampak longsor yang terjadi setelah hujan deras selama lima jam kemarin, Kamis (31/3).
BPBD Kabupaten Cilacap bersama lintas instansi terkait dan relawan terus mengupayakan keselamatan warga sebagai prioritas utama atas bencana tanah longsor yang terjadi di 17 titik lokasi di Desa Kutabima.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.