JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan tidak ada
pembahasan soal jabatan tiga periode presiden dalam acara silaturahim nasional Asosiasi
Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) di Istora Senayan, Selasa (29/3/2022).
Tito menjelaskan soal jabatan tiga periode dilontarkan di luar acara saat Presiden Jokowi
melayani foto peserta yang hadir. Di kesempatan itu ada yang meneriakkan 'Pak Jokowi tiga
periode'.
"Cuma kemudian di media malah itu yang diangkat, padahal itu bukan di acara resmi, itu kan
teriakan spontan," ujar Tito di Hotel Grand Sahid Jakarta, Jumat (1/4/2022). Dikutip dari
Kompas.com.
Baca Juga: Soal Pernyataan Dukungan Presiden 3 Periode, Ketum APDESI: Jangan Bawa Nama Organisasi
Tito menilai teriakan tiga periode dari peserta acara merupakan bagian aspirasi, karena
Apdesi merasa presiden Jokowi telah mengakomodir program yang diajukan.
Semisal, gaji kepala desa per tiga bulan dijadikan satu bulan. Mengakomodir APBDes sekitar 4
sampai 5 persen digunakan untuk operasional kepala desa.
Menurut Tito, meski peserta meneriaki soal perpanjangan jabatan, namun Presiden Jokowi tidak
menanggapi dengan serius.
"Ada yang teriak ‘Pak Jokowi tiga periode,’ Pak Jokowi hanya senyum saja," ujar Tito.
Baca Juga: Diminta Apdesi Jabat 3 Periode, Presiden Jokowi: Konstitusi Sudah Jelas, Kita Harus Taat dan Patuh
Sebelumnya Presiden Jokowi kembali memastikan tetap patuh terhadap konstitusi terkait masa
jabatan kepala negara.
Presiden menyatakan sudah sering mendengar keinginan masyarakat dan teriakan aspirasi agar
adanya perpanjangan masa jabatan kepala negara menjadi tiga periode.
Namun Jokowi tetap berpegang kepada konstitusi yang menyatakan presiden dan wakil presiden
memegang jabatan selama 5 tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama
hanya untuk satu kali masa jabatan.
Baca Juga: Jokowi Heran Selalu Ditanya soal Tiga Periode: Mau Jawab Apa Lagi?
"Yang namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan seperti (tiga periode) itu kan
sudah sering saya dengar tetapi yang jelas. Tetapi yang jelas konstitusi kita sudah jelas.
Kita harus taat, harus patuh terhadap konstitusi," ujar Presiden Jokowi saat berkunjung ke
Candi Borobudur, Rabu (30/3/2022).
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.