KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengungkapkan telah memecat dua pejabat senior Badan Keamanan Nasional Ukraina.
Zelensky mengungkapkan kedua orang yang dipecatnya itu sebagai pengkhianat.
Hal itu diungkapkan Zelensky pada pidatonya lewat rekaman video, Kamis (31/3/2022).
Baca Juga: Negara Ini Larang Simbol Z Tanda Agresi Militer Rusia ke Ukraina, Melanggar Bisa Didenda Rp46 Juta
“Hari ini keputusan lain telah dilakukan terkait anti-kepahlawanan,” tutur Zelensky dikutip dari BBC.
“Saya tak memiliki waktu dengan para pengkhianat, tetapi mereka akhirnya akan dihukum,” ujarnya.
Ia pun menegaskan ada dua pejabat penting Ukraina yang dipecat dari posisinya karena berkhianat.
Zelensky menambahkan siapa pun yang melanggar sumpah setia militer kepada rakyat Ukraina, pasti akan kehilangan pangkat militernya.
“Jenderal yang tak jelas, keluarlah dari jalan kami,” ia menambahkan.
Pada kesempatan itu, Zelensky juga menegaskan situasi di wilayah selatan dan di Donbas masih sangat menyulitkan.
Baca Juga: Ukraina: Tentara Rusia Tinggalkan Chernobyl setelah Terpapar Radiasi
Ia menegaskan saat ini pasukan Rusia telah membangun kekuatan di dekat Mariupol.
“Akan ada peperangan di depan kami. Kami masih perlu melangkah ke jalan yang sulit untuk mendapatkan apa yang kami inginkan,” katanya.
Rusia sendiri menegaskan akan membuka koridor kemanusiaan pada Jumat (1/4/2022), untuk membiarkan warga sipil keluar dari Mariupol.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.