Oknum CS BNI Samarinda Gelapkan Miliaran Uang Nasabah

SAMARINDA, KOMPAS.TV - Nasabah Bank BNI Cabang Samarinda Muhammad Asan  tak habis pikir saat mengetahui, uang bernilai Rp 3,5 Miliar dalam dua rekening, tersisa hanya Rp 490 ribu saja.

Asan yang selama ini berdagang ikan di Pasar Segiri Samarinda itu dibuat lemas melihat hasil kerja kerasnya selama bertahun-tahun lenyap begitu saja. Padahal, ia sudah menjadi nasabah Bank BNI sejak tahun 2004.

Saat ditemui awak media, Asan menjelesakan hilangnya tabungan miliknya baru ia ketahui setelah istrinya meminta dia untuk mengecek uang yang selama ini mereka kumpulkan di bank tersebut.

Asan lalu berupaya mengkonfirmasi ke pimpinan cabang Bank BNI Samarinda yang saat itu masih dijabat oleh Novachristo Joseph. Dari mulut Novachristo inilah, Asan mengetahui jika petugas Customer Service  yakni Besse Dalla Eka Putri adalah oknum utama yang membuat tabungan Asan lenyap tanpa sepengetahuannya.

Pihak bank kemudian menggantikan uang korban sebanyak 2,354 Milyar dalam bentuk deposito.  Bahkan pelaku juga mengembalikan uang korban sebesar 300 juta. Namun  korban meyakini masih ada 800 Juta uang yang korban miliki belum kembali hingga saat ini.

Korban pun telah melaporkan ini ke pihak Kepolisian di Polda Kaltim dan menetapkan Dalla sebagai tersangka. bahkan pihak korban juga telah mengadu ke OJK Kaltim guna mengusut kasus tersebut secara tuntas.

Sementara di lokasi terpisah, pihak Bank BNI Cabang Samarinda mengakui, pelaku penggelapan uang nasabah adalah oknum karyawan bank yang berperan sebagai Customer Service.
Pihak bank juga telah mengakui mengganti uang nasabah sebesar  2, 6 Milyar Rupiah dan menunggu perkembangan hasil persidangan di Pengadilan Negeri Samarinda.

#BNI #KalimantanTimur #PenggelapanUang