JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Pembina Yayasan Brata Bhakti, Jenderal Polisi (Purn) Chairuddin Ismail melantik kembali untuk periode kepemimpinan ketiga, Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Bambang Karsono sebagai Rektor Ubhara Jaya, perguruan tinggi swasta yang berada dibawah naungan keluarga besar purnawirawan POLRI ini.
"Pada hari ini Selasa, tanggal 29 Maret 2022 merupakan hari yang bersejarah bagi Ubhara Jaya, karena baru saja kita saksikan bersama, Irjen. Pol. (Purn) Dr. Drs. H. Bambang Karsono, S.H.,M.M. dilantik kembali menjadi Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya untuk periode Tahun 2022- 2026," ucap Chairuddin Ismail, mengawali sambutannya.
Chairuddin mengatakan sejak berdiri pada 18 September tahun 1995, Ubhara Jaya telah dipimpin oleh 5 orang Rektor, yakni Koesparmono Irsan (1995–2004), Bibit Samad Rianto (2004- 2008), Logan Siagian (2008-2012), Moh Djatmiko (2012-2014), kemudian Bambang Karsono yang telah menjabat sejak tahun 2014 sampai saat ini.
"Pertimbangan dalam penunjukan kembali ini antara lain memanfaatkan ‘momentum’ dari dinamika gerak Ubhara Jaya menuju visi dan misinya menjadi universitas unggulan di tingkat nasional dan internasional," jelas Ketua Dewan Pembina YBB ini.
Lebih jauh Chairuddin menyebutkan bahwa di masa kepemimpinan Irjen Pol (Purn) Bambang Karsono Ubhara Jaya telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dilihat dari beberapa indikator antara lain:
a. Telah memiliki 7 fakultas yakni Fakultas Hukum, Teknik, Ilmu Komunikasi, Ekonomi & Bisnis, Psikologi, Ilmu Pendidikan, dan Ilmu Komputer. Pada posisi saat ini sudah berkembang menjadi 12 program studi.
b. Posisi Ubhara Jaya berada pada peringkat 175 dari 4631 perguruan tinggi di Indonesia, berdasarkan webometric berada pada peringkat 111 dari 30.000 institusi dan berdasarkan International College and University berada pada tingkat 175 dari 11.307 perguruan tinggi di dunia dari 200 negara.
c. Pengembangan dan pembangunan Kampus I Ubhara Jaya di Jalan Harsono RM No. 67, Ragunan, Jakarta Selatan, sebagai ketentuan perguruan tinggi di LLDIKTI Wilayah III Jakarta Raya.
d. Kerja sama dengan universitas/perguruan tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri, serta kegiatan lain yang bermanfaat bagi pengembangan Ubhara Jaya yang sangat mendukung proses pemajuan Ubhara Jaya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta, Paristiyanti Nurwadani yang menghadiri secara langsung acara pelantikan ini dalam sambutannya mengatakan.
"Hari ini, saya melihat acara pelantikan rektor perguruan tinggi yang begitu khidmat dan tertib. Saya yakin di bawah kepemimpinan rektor saat ini, Ubhara Jaya akan mampu mewujudkan visi misinya untuk menjadi perguruan tinggi kelas dunia," ucap Paristiyanti
Baca Juga: BPIP Gelar Dialog Kebangsaan Berupa FGD, Ambil Tema Tentang "Moderasi Beragama"
Kepala LLDIKTI Wilayah III ini juga mengapresiasi pencapaian Ubhara Jaya dalam bidang akademik dan juga penetrasi pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Kampus Ubhara Jaya, yang menjadi program prioritas pemerintah di bidang pendidikan saat ini.
"Dalam Pangkalan Data LLDIKTI, kami mencatat Ubhara Jaya telah meraih berbagai catatan prestasi membanggakan, antara lain dengan mengikuti kegiatan Magang Industri, lalu ada pula kesuksesan Mahasiswa Ubhara Jaya dalam program Indonesian International Student Mobility Award 2021 yang mengirimkan mahasiswa belajar ke luar negeri, sebuah kesempatan yang luar biasa karena menjadi bagian dari 900 mahasiswa dari 8.6 juta mahasiswa di seluruh Indonesia," jelas Paristiyanti.
Dengan demikian, Paristiyanti menjelaskan, mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya telah memiliki daya saing di tingkat global, dan LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta siap mendukung Ubhara Jaya mewujudkan visi misinya menjadi perguruan tinggi berkelas dunia.
Suasana pelantikan berjalan penuh khidmat dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin serta menampilkan sejumlah pencapaian prestasi dosen, mahasiswa, dan segenap sivitas akademika Ubhara Jaya, baik ditingkat nasional maupun internasional.
Acara diselenggarakan secara hybrid (gabungan antara daring dan luring), dihadiri sejumlah pejabat utama di lingkungan kepolisian serta kementerian dan lembaga pemerintahan, antara lain perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan POLRI yang mewakili Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kepala STIK-PTIK, Perwakilan BNN (Badan Narkotika Nasional) serta jajaran pengurus Yayasan Brata Bhakti POLRI.
(Nay)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.