Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Zelensky Siap Hadapi Serangan Baru Rusia, Bersumpah Perjuangkan Setiap Meter Ukraina

Kompas.tv - 31 Maret 2022, 17:07 WIB
zelensky-siap-hadapi-serangan-baru-rusia-bersumpah-perjuangkan-setiap-meter-ukraina
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengaku siap hadapi serangan baru Rusia dan bersumpah akan perjuangkan setiap meter Ukraina. (Sumber: Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan dirinya telah bersiap menghadapi serangan baru.

Ia pun bersumpah pasukan Ukraina akan terus memperjuangkan setiap meter negaranya, Kamis (31/3/2022).

Zelensky mengungkapkan hal tersebut untuk mempersiapkan serangan gencar Rusia di wilayah timur, Donbas.

Ia menekankan bahwa saat ini tentara Rusia akan melakukan serangan baru yang besar ke sejumlah wilayah, termasuk Donetsk dan Luhansk, kini dikuasai kelompok pemberontak yang didukung Moskow.

Baca Juga: Moral Tentara Rusia di Ukraina Menurun, Mulai Menolak Perintah dan Tembak Jatuh Pesawatnya Sendiri

Presiden Rusia Vladimir Putin diyakini akan memfokuskan perangnya di Donbas.

Termasuk di antaranya mengirimkan pasukan tentara pribadinya, dari kelompok Wagner, yang terdiri dari 1.00 tentara bayaran.

Hal itu ia lakukan setelah rencana penyerangan kilatnya untuki merebut Kiev gagal.

“Ada akumulasi pasukan Rusia untuk serangan baru di Donbas, dan kami bersiap untuk itu,” kata Zelensky dilansir dari London Evening Standard.

“Kami tak akan menyerahkan apa pun. Kami akan berjuang untuk setiap meter dari tanah kami, dan untuk semua orang,” tambahnya.

Baca Juga: Jerman Bersedia Jadi Salah Satu Negara Penjamin Keamanan Ukraina, Namun Banyak Detil Perlu Dibahas

Ia juga mengungkapkan skeptis dalam jumlah besar pernyataan Kremlin yang akan mengurangi operasi di sekitar Kiev dan Chernihiv.

Rusia sebelum mengungkapkan akan mengurangi operasi di kedua kota itu untuk membangun kepercayaan menuju kesepakatan damai.

“Kami tak percaya siapa pun. Kami tak mempercayai konstruksi verbal yang indah,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pertahanan Inggris telah memperingatkan daerah di luar Kiev akan dihantam serangan hebat antara pasukan Ukraina dan tentara Rusia.




Sumber : London Evening Standard




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x