JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta jajarannya untuk melakukan pengamanan maksimal guna mencegah gangguan kamtibmas selama Ramadan.
Hal itu disampaikan Fadil saat memaparkan persiapan pengamanan Polda Metro Jaya jelang datangnya bulan suci Ramadan yang tinggal menghitung hari.
"Saya tegaskan kepada para Kapolres dan jajaran bahwa di bulan Ramahan ini tak ada lagi yang melakukan tindakan-tindakan dengan pendekatan biasa aja. Situasi kamtibmas saat bulan suci ini harus dilakukan maksimal agar suasana beribadah kondusif," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (31/3/2022)
Fadil mengatakan pengamanan bulan Ramadan dan Idul Fitri menjadi bahan evaluasi khususnya dalam waktu tiga tahun terakhir.
Untuk itu, eks Kapolda Jawa Timur ini menekankan agar jajarannya melakukan persiapan maksimal agar tak ada lagi istilah tidak siap dalam melakukan pengamanan selama bulan suci Ramadan.
Baca juga: Kemenag soal Polemik Awal Ramadan: Tunggu Hasil Sidang Isbat 1 April 2022
"Pengamanan yang dilakukan harus maksimal, utamanya dalam menghadapi arus mudik dan arus balik. Jangan terkesan kita terkaget-kaget atau tidak siap, jadi harus maksimal," ujar Fadil.
Tak hanya gangguan kamtibmas, Fadil juga menginstruksikan setiap Kapolres untuk mengidentifikasi ke lapangan titik-titik mana saja yang digunakan sebagai jalur mudik.
Ia pun meminta agar posko-posko pelayanan dan pengamanan mulai didirikan untuk memantau arus mudik lebaran.
"Saya minta kepada jajaran Kapolres untuk mulai mengidentifikasi titik-titik mana saja yang dijadikan jalur mudik. Kalau tahun kemarin kita hanya buat pos di wilayah Bekasi Kabupaten sebagai penyekatan, saya minta untuk diidentifikasi di lapangan agar masyarakat betul-betul nyaman saat mudik," tutur Fadil Imran.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.