JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan ada 19,3 juta dosis vaksin Covid-19 yang kedaluwarsa selama periode Januari sampai Maret 2022.
Keterangan itu disampaikan oleh Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Lucia Rizka Andalusia sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (30/3/2022).
“Per 26 Maret jumlah vaksin expired date di pusat ada pada rentang waktu awal Januari sampai akhir Maret sebesar 19,3 juta dosis, sedangkan yang akan expired date di bulan April 1,5 juta dosis,” ujar Lucia.
Lucia menuturkan sebagian besar dosis vaksin yang kedaluwarsa tersebut diperoleh dalam bentuk hibah dan diterima pemerintah dengan masa kedaluwarsa yang pendek.
Baca Juga: Kapolri Minta Masyarakat Ikut Vaksin Booster, Diperkirakan 80 Juta Bakal Mudik di Lebaran 2022
“Karenanya kita nanti akan perbaiki (jadwal kedatangan vaksin) untuk tahun 2022,” ujarnya.
“Jadi 97 persen vaksin expired date itu adalah yang bersumber dari hibah,” tambahnya.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu menambahkan sekitar 1.078.000 dosis vaksin Covid-19 kedaluwarsa pada akhir Maret 2022.
“Ini vaksin expired date di masing-masing provinsi sampai dengan 31 Maret, kita lihat ini masih ada 1.078.000 yang paling banyak itu ada di Bali,” kata Maxi.
Maxi merinci provinsi yang terdapat vaksin Covid-19 kedaluwarsa antara lain Bali dengan jumlah 191.540 dosis dan Nusa Tenggara Timur sebanyak 132.500 dosis.
Baca Juga: Jadi Syarat Mudik, Wagub DKI Jakarta Pastikan Stok Vaksin Booster Aman
Selain dua Provinsi itu, ada juga Lampung sebanyak 107.190 dosis, DKI Jakarta 104.238 dosis dan Jambi 87.032 dosis.
“Kemungkinan ini vaksin juga ini sebagian besar expired date karena tinggal berapa hari, hari ini tanggal 30 ya tinggal 2 hari,” ujarnya.
Dalam keterangannya lebih lanjut, Maxi mengatakan jenis vaksin yang paling banyak kedaluwarsa periode Maret ini adalah AstraZeneca dan sebagiannya Sinovac.
“Namun Sinovac kini kemungkinan akan habis karena ini untuk anak-anak dan mudah dicari sasarannya,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.