JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembuat game simulasi populer Coffee Talk, Mohammad Fahmi meninggal dunia di usia 32 tahun.
Kabar kepergian Fahmi disampaikan pihak keluarga melalui media sosial Twitter menggunakan akun Twitter Fahmi sendiri dengan handle @fahmitsu.
Pihak keluarga meminta teman-teman dan kerabat Fahmi untuk mendoakan kepergian Fahmi dan memaafkan kesalahannya.
innalillahi wa innailaihi rajiun telah meninggal adik saya fahmi, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar2nya jika ada urusan atau hutang yang belum diselesaikan bisa menghubungi kami pihak keluarga
— fahmi | check pinned & wishlist our upcoming game (@fahmitsu) March 27, 2022
Doa dan ucapan bela sungkawa kepada Fahmi terus mengalir deras di Twitter hingga berita ini ditayangkan, terutama lewat kolom balasan twit postingan @fahmitsu di atas.
Selain mendoakan, beberapa pengguna juga mengatakan bahwa mereka tidak menyangka bahwa Fahmi telah meninggal dan pergi secepat itu.
Tak sedikit juga yang menyebut bahwa Fahmi merupakan orang hebat, pengembang game andal, sekaligus teman yang baik.
Baca Juga: Apa Itu HoYoverse? Metaverse yang Diluncurkan Pencipta Genshin Impact
Fahmi merupakan pria kelahiran 29 Januari 1990. Ia memulai karier di perusahaan game mobile kenamaan, Gameloft, sebagai programmer dan designer.
Fahmi dikenal sebagai sosok yang berpengaruh di pengembangan game simulasi populer Coffee Talk, yang bisa dimainkan di seluruh dunia melalui PS4, Xbox One, PC (via Steam), dan Nintendo Switch.
Coffee Talk tidak hanya mendapat review positif dari gamer seluruh dunia, laman The Guardian memasukkan Coffee Talk sebagai game terbaik 2020.
Kiprah Fahmi sendiri di dunia game dimulai sejak 2011 sebagai programer di Gameloft. Dia pun tercatat pernah menjadi jurnalis di Tech In Asia.
Pria 32 tahun ini sempat mendirikan studio indie Pikelnesia dan menelurkan What Comes After dan Afterlove EP. Dia pun pernah bergabung di Toge Production.
Di sanalah dia kemudian membesut game Coffee Talk. Game ini mengisahkan seorang barista yang bekerja di sebuah kedai kopi yang menerima beragam jenis pelanggan, mulai dari manusia hingga makhluk fantasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.