Asal tahu saja, orang Skandinavia dikenal punya mentalitas unik: mereka ogah untuk terkenal atau "reluctant stars", keengganan menjadi seorang bintang.
Berasal dari mana mentalitas tersebut?
Ada sebuah falsafah yang hingga kini masih terus dipegang teguh oleh banyak orang Skandinavia: hukum Janteloven. (Swedia=Jantelagen, Finlandia=Jantelaki, Islandia=Jantelögin).
Secara sederhana, Janteloven merupakan kode sosial yang fokus pada pencapaian dan kesejahteraan kolektif, sekaligus meminggirkan pencapaian individu.
Baca Juga: Setiap Hari Menyaksikan "Disturbing Content", Yakin Kamu Kuat Jadi Moderator Konten?
Janteloven adalah alat utama guna memahami sejarah, kebudayaan modern, nilai kehidupan, hingga bagaimana negara-negara Skandinavia menganut sistem "welfare state", dan paling sukses menerapkannya di dunia.
Perumusan nilai-nilai falsafah Janteloven bermula dari novel A Fugitive Crosses His Tracks (1936) karya Aksel Sandemose, penulis berdarah campuran Norwegia-Denmark.
Ada 10 poin dalam hukum Janteloven, yaitu:
Bagaimana, bersedia mencoba menerapkan hukum Janteloven untuk berbahagia?
Sumber : Quartz, Scandinavian Standard, Life in Norway
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.