KOMPAS.TV - Seorang guru sekolah dasar di Lumajang, Jawa Timur mengunggah video bersama murid-muridnya mambahas soal kisah kaum sodom pada zaman Nabi Luth ke media sosial.
Akibat unggahannya tersebut, sejumlah pendapat dari berbagai pihak bermunculan dan mengundang reaksi Dinas Pendidikan setempat untuk memanggil guru tersebut.
Potongan video salah satu guru sekolah dasar di Desa Pagowan, Kecamatan Pasrujambe, dalam sepakan ini menjadi perbincangan di media sosial.
Baca Juga: Guru di Buton yang Hukum Puluhan Siswa dengan Makan Sampah Dinonaktifkan Dinas Pendidikan, tapi ...
Dalam video tersebut guru, mencoba menjelaskan soal kisah kaum sodom di zaman Nabi Luth di hadapan anak didiknya di dalam ruang kelas.
Menurut sang guru yang berada dalam video tersebut.
Video yang viral di media sosial hanyalah potongan video saat dirinya sedang membahas salah satu soal ujian tengah semester bidang studi agama Islam.
saat itu ia membacakan kembali hasil ujian soal Nabi Luth dan ummatnya kaum sodom saat jam pelajaran usai.
Tak disangka, berkat unggahannya itu banyak warga net bereaksi dan bahkan ikut mengunggah ulang video tersebut ke media sosial.
Akibat banyak pendapat yang bermunculan di media sosial soal video ini, sang guru dipanggil oleh Dinas Pendidikan Lumajang untuk mengklarifikasi terkait adanya video tersebut.
Sementara itu pihak Dinas Pendidikan tidak memberikan sanksi dan hanya memberi nasihat terutama terkait dengan penggunaan media sosial.
Dinas Pendidikan Kota Lumajang menyebut, bahwa materi tentang kaum sodom adalah benar bagian dari mata pelajaran agama islam yang diujikan dalam penilaian tengah semester.
Tema tersebut ada dalam pelajaran agama islam dan sudah seharusnya guru memberi penjelasan dengan bahasa yang dimengerti oleh anak-anak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.