Harga Minyak Goreng Meroket - NEWS OR HOAX

KOMPASTV - Pemerintah mencabut harga eceran tertinggi atau HET minyak goreng sejak Rabu 16 Maret lalu menyusul adanya kelangkaan yang terjadi belakangan ini. Namun, setelah HET dicabut, minyak goreng kemasan dengan berbagai merek terkenal kini mulai memenuhi rak yang sebelumnya lebih sering kosong di sejumlah pasar swalayan. Selain itu, di beberapa ritel modern, harga minyak goreng kemasan 2 liter dibanderol nyaris lima puluh ribu rupiah.

Menanggapi hal ini, sejumlah buruh bersama petani melakukan unjuk rasa di depan kantor kementerian perdagangan, jakarta pusat, pada selasa 22 maret lalu.

Kondisi kelangkaan minyak goreng, yang lantas mendadak banjir stok saat aturan harga eceran tertinggi dihapus, membuat Komisi VI DPR memutuskan membentuk panitia kerja, atau panja. Panja komoditas pangan ini, akan mengusut kelangkaan minyak goreng, dan direncanakan segera bekerja pekan ini.

Mahal dan langkanya minyak goreng, disebut menteri perdagangan, terjadi akibat adanya praktik mafia. Mendag pun menegaskan, praktik mafia akan dibongkar dan segera ditangkap.  Namun hingga kini pengumuman calon tersangka belum ada. Bahkan, disampaikan pihak satgas pangan Polri menyatakan belum mengetahui adanya informasi terkait tersangka dugaan mafia minyak goreng itu.  

Namun perbedaan pendapat muncul terkait dugaan praktik mafia minyak goreng ini. Wakil ketua DPR RI, Rachmat Gobel menyatakan, tak ada mafia minyak goreng, melainkan hanya pengusaha yang mencari celah untuk mendapatkan keuntungan.