Kompas TV regional politik

Pangdam Tanjungpura Siap Kerahkan Prajurit Raider Walet Sakti: Di Kongo Saja Berhasil, Apalagi Papua

Kompas.tv - 28 Maret 2022, 12:19 WIB
pangdam-tanjungpura-siap-kerahkan-prajurit-raider-walet-sakti-di-kongo-saja-berhasil-apalagi-papua
Ilustrasi prajurit TNI. Prajurit Raider Khusus 644/Walet Sakti siap diberangkatkan ke Papua. (Sumber: Antaranews)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

KALBAR, KOMPAS.TV - Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto siap memberangkatkan prajurit Raider Khusus 644/Walet Sakti ke Papua.

Mayjen Sulaiman mengatakan prajurit yang siap diberangkatkan ke Bumi Cendrawasih itu akan melakukan operasi pengamanan objek vital.

Baca Juga: Danrem 172 PWY Jawab Tegas Kapolres Nduga yang Sebut Anggota TNI Prada Yotam Gabung KKB

Sulaiman menuturkan prajurit Raider Walet Sakti yang akan diberangkatkan berjumlah sekitar ratusan prajurit TNI terbaik.

"Yang dibutuhkan prajurit raider sekitar 155 personel dan saya minta Raider Khusus 644/Walet Sakti. Saat saya tanya, prajurit siap semua itu," kata Sulaiman dikutip dari keterangan resminya pada Senin (28/3/2022).

Menurut Meyjen Sulaiman, pihaknya meyakini prajurit Raider Khusus 644/Walet Sakti siap menjalankan penugasan operasi tersebut.

Baca Juga: Perkuat Soliditas dan Sinergitas TNI- Polri, Pangdam XVI : Kami Siap Membantu Polda Maluku

Hal tersebut, kata dia, terbukti bahwa prajurit Raider Khusus 644/Walet Sakti dapat bertugas saat diberi tugas untuk melakukan operasi di Kongo.

"Prajurit kami siap, saya tanya tadi mereka dengan semangat menjawab siap diberangkatkan," ujar Mayjen TNI Sulaiman.

"Di Kongo, negara orang lain saja, (mereka) berhasil, (apalagi) ini di Papua masih negara kita."

Sulaiman menambahkan seorang prajurit TNI harus selalu siap apabila negara memanggil. Sebab, penugasan merupakan suatu kehormatan bagi seorang prajurit TNI.

Baca Juga: Serangan Teroris di Papua Kembali Terjadi! Haruskah Ada Evaluasi Prosedur Patroli dan Pengamanan?

"Penugasan itu suatu kehormatan, pada banyak yang minta penugasan, tetapi yang dibutuhkan ke Papua itu yang raider," katanya.

Sebelum diberangkatkan ke Papua untuk mengamankan sejumlah objek vital nasional, kata Mayjen Sulaiman, pihaknya telah mrlakukan latihan terlebih dahulu sebagai persiapan.

Latihan persiapan itu, kata dia, dilakukan secara internal di Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti pada Juli. Kemudian, pada Agustus baru bergabung dengan Yonif Raider 631/Antang.

Baca Juga: Panglima TNI Utus Prajurit ke BNPT Bantu Cegah Terorisme, Ini Tugasnya




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x