Kompas TV nasional berita utama

Jokowi Minta Sebanyak 20 Juta Produk UMKM 'Onboarding' Digital pada 2022

Kompas.tv - 28 Maret 2022, 11:49 WIB
jokowi-minta-sebanyak-20-juta-produk-umkm-onboarding-digital-pada-2022
Presiden Jokowi melakukan groundbreaking Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo meminta produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang on boarding digital dapat dipastikan jumlahnya mencapai 20 juta pada Tahun 2022.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam arahannya di Pembukaan Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM, Senin (18/3/2022).

“Saya titip agar dalam rakornas ini bisa dipastikan jumlah UMKM kita yang onboarding digital, yang masuk ke marketplace, yang masuk ke platform digital Tahun 2022 ini harus mencapai target 20 juta, minimal 20 juta,” ucap Presiden Jokowi.

“Dan meningkat 24 juta di tahun depan tahun 2023 dan 30 juta di tahun 2024. Ini target, kalau semua pekerja keras, memiliki keinginan yang sama mencapai target yang telah kita tentukan, saya yakin, InshaAllah kita semua bisa melakukan,” tambahnya.

Selain jumlah produk-produk UMKM, Presiden Jokowi juga menyoroti jumlah koperasi modern berbasis digital yang harus ditingkatkan.

Baca Juga: Respons Amarah Jokowi soal Barang Impor, KSP Minta Ini ke LKPP dan Kemenkeu

“Dari 250 Koperasi di Tahun 2022 naik menjadi 400 di tahun 2023 dan 500 nantinya di tahun 2024,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga kembali mengingatkan bahwa target satu juta UMKM untuk onboarding masuk ke E-Katalog LKPP harus dapat terlaksana secara tuntas di tahun ini.

“Ini penting sekali jangan sampai (lupa), kemarin sudah saya sampaikan kepada Gubernur, Bupati, Wali Kota, dan Menteri, Dirut BUMN, bahwa anggaran APBN, anggaran APBD, anggaran di BUMN, semuanya harus difokuskan untuk membeli produk-produk dalam negeri, utamanya yang diproduksi oleh UMKM kita,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta kepada Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas untuk meningkatkan UMKM yang ada di E-Katalog hingga 1 juta pada akhir Tahun 2022.

Baca Juga: Jokowi Geram Kementerian dan Lembaga Beli Barang Impor: Bodoh Sekali Kita

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pengarahan kepada menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan badan usaha milik negara (BUMN) tentang aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022).

“Saya minta kepada kepala LKPP Pak Nas, kemarin 50 ribu (UMKM) sudah meloncat menjadi 176 ribu yang sudah masuk ke E-Katalog, akhir tahun harus bisa tembus lebih dari satu juta,” kata Presiden Jokowi.

“Lompatan memang harus seperti itu,” tambahnya.

Presiden Jokowi lebih lanjut pun meminta kepada seluruh kepala daerah, baik Gubernur, Bupati, Wali Kota untuk segera memasukan UMKM yang kualitasnya baik ke E-katalog.

Baca Juga: Jokowi Ancam Kepala Daerah yang Tak Dorong UMKM Masuk E-Katalog Disanksi Potong DAK dan Tahan DAU

“Urusan yang sering dikeluhkan ke Saya, Pak sulit ini SNI-nya, SNI ini barang apa toh, sertifikatnya sulit Pak, sertifikatnya apa lagi toh ini? Barang-barang kita sendiri kok permudah itu, buat sederhana lah,” ujar Presiden.

“Ada Kepala Badan ndak yang ngeluarin SNI di sini? Buat sederhana, jangan ruwet mahal lagi, bayar sana bayar sini, kapan UMKM kita bisa punya SNI kalau di gitu-gituin.  Dipermudah, supaya nanti semuanya bisa masuk di E-Katalog,” tambahnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x