Booster Jadi Syarat Mudik, DKI Siapkan Percepatan Vaksinasi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, Pemprov DKI tengah menyiapkan percepatan distribusi vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster selama satu bulan ke depan. 

Percepatan dilakukan sebagai bentuk dukungan usai Presiden Joko Widodo mengumumkan vaksinasi booster menjadi syarat mudik pada bulan Ramadan mendatang. 

"Berarti kami harus segera menyiapkan dalam waktu sebulan ini percepatan dari yang biasa. Makanya sekarang kami akan lakukan percepatan," kata dia kepada awak media, dikutip Senin (28/3/22). 

Baca Juga: Ini Jadwal Vaksin Booster di Jakarta hingga Pekan Depan, jadi Syarat Mudik Loh

Dengan diperbolehkannya mudik oleh pemerintah pusat, kata Riza, maka, akan banyak warga DKI Jakarta yang pulang kampung saat hari raya Idul Fitri. 

"Tentu kami mendukung, itu artinya kan warga DKI banyak yang mudik," kata dia. 

Langkah-langkah percepatan yang akan ditempuh Pemprov DKI Jakarta, kata Riza, ialah menyiapkan infrastruktur dan menambah titik sentra vaksinasi. 

"Pertama sumber daya manusianya, titiknya, dan sebagainya, manajemen semua diperbaiki," kata dia. 

Riza berjanji pihaknya akan terus bekerja keras untuk meningkatkan capaian vaksinasi booster di Jakarta. 

"Ini tantangan bagi kami untuk bisa melaksanakan dengan baik," kata dia. 

Baca Juga: Catat, Ini Syarat Mudik Lebaran 2022 untuk yang Belum dan Sudah Vaksin Booster

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengumumkan bahwa masyarakat diperbolehkan untuk mudik pada Ramadan tahun ini.

Syaratnya, masyarakat harus sudah vaksinasi lengkap dan juga mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster.